JFC Competition : Kumpul Bareng Mancing Kemerdekaan

Jakarta – Jakarta Fishing Club atau JFC, wadah para pemancing yang berdomisili di Jakarta, kumpul lagi mancing bareng. Gelaran mancing JFC yang saban bulan dilakukan di berbagai kolam pemancingan, kali ini berbeda, apa itu, kumpul bareng seluruh anggota JFC wilayah Timur dan Selatan Jakarta bersama 9 korwil yang mewakili 6 orang setiap korwilnya ikut merayakan HUT RI ke 69 dengan menggelar lomba mancing memperebutkan piala bergilir JFC.

    “Ini pertama kali kami adakan sejak JFC berdiri, kumpul bareng memperingati hari kemerdekaan RI,” ungkap Rasyid selaku Ketua JFC Pusat di lokasi acara. Ya, dari percakapan kabarmancing.com dengan Rasyid, JFC sejak terbentuk 19 Januari 2014 lalu telah merekrut banyak anggota pehobi mancing. Bergabungnya para pemancing itulah secara resmi JFC berdiri yang bermarkas di Selatan Jakarta tepatnya Rancho, Tanjung Barat.

    Pasca berdirinya JFC atas kesepakatan bersama dengan pengurus JFC dibentuklah ranting atau korwil di Jakarta, yang sekarang sudah terbentuk di Timur dan Selatan Jakarta. Sesuai agenda JFC yang dijadwalkan, bulan Agustus yang jatuh pada tanggal 17, bertepatan HUT RI, JFC menggelar lomba di pemancingan Ita, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

    Dalam keterangannya Rasyid mengungkapkan, kegiatan mancing bareng ini sekaligus melaksanakan upacara pengibaran merah putih di lokasi acara, sebagai wujud nasionalisme dan jiwa kebangsaan dengan tema ‘Mancing Kemerdekaan / JFC Competition’      

    Hari yang ditunggu, Minggu, 17 Agustus 2014 pun tiba, para anggota JFC mulai berdatangan ke pemancingan Ita. Sesuai jadwal, pukul 8 pagi terlebih dahulu diadakan upacara pengibaran merah putih dan pembacaan teks Proklamasi dilanjutkan wejangan Ketua JFC. Ada 9 korwil atau tim yang ikut serta diantaranya Rancho, Kemuning, Paradise, Batu Ampar, Gatra, Kebon Baru, Tebet, Allstar dan Lubang Buaya.

    Kegiatan ini papar Rasyid disponsori oleh PT Herdanu Mandiri Trans dan Tambak Raras serta didukung Yani Shop, Nurul Graphics, Percetakan Lestari, Percetakan Bening Printing dan Byan Mandiri.

    Usai acara pengibaran merah putih selanjutnya mancing bareng dimulai. Ada 48 lapak tersedia. Setiap korwil yang mengirim 6 pemancing duduk bareng di lapak masing–masing sesuai undi lapak.

    Lomba hingga pukul 4 sore dengan waktu jeda satu jam untuk makan siang dan sholat menurunkan ikan sebanyak 130 kg ikan rame dan 20 kg ikan super dengan sistem penyiraman ikan secara bertahap, ada juga ikan pita atau peniti sesuai lapak 48 ekor yang dihargai Rp 10 ribu.

    Dalam keterangannya Rasyid yang didampingi Heri Yudha selaku Korlap JFC menambahkan ada 4 pemenang, 3 juara ikan terberat dan 1 juara umum yang masing-masing mendapatkan piala dan uang tunai.

    Karena ini fun fishing, selama lomba berjalan tampak saling ledek, canda dan tawa terus bergema di lokasi acara. Tarikan ikan yang mocel pun bisa menjadi bahan tertawaan saat tahu ikan yang didapat peserta putus. Inilah bagi anggota JFC kebersamaan di kolam bisa mempererat persaudaraan dan pertemanan dimana sebelumnya mereka tidak saling mengenal dan akhirnya mengenal.

    Pukul 10 pelepasan ikan pita dan dilanjut setengah jam kemudian penurunan ikan super mulai dikejar peserta untuk mendapatkan ikan terbesar. Berbagai ramuan umpan pelampungan ikan mas di kolam lomba pun menghiasi sisi kolam.

    Cuaca cerah sejak pagi hingga usai acara terus menghinggapi kawasan Lubang Buaya. Tak terasa pukul 4 sore pun datang dan akhirnya panitia kolam mengumumkan lomba usai. Keluar sebagai pemenang Indra dengan angkatan ikan 1,97 kg.

    Usai sudah acara Mancing Kemerdekaan / JFC Competition. “Di tahun mendatang acara serupa akan kami gelar kembali,” ujar Rasyid.(rambe)

• Induk 1 / Indra (Lubang Buaya) / Lapak 8 / 1,97 Kg / Rp 350 Ribu + Piala Tetap
• Induk 2 / Zaenal Abidin (Kebon Baru) / Lapak 37 / 1,95 Kg / Rp 250 Ribu + Piala Tetap
• Induk 3 / Jayadi (Gatra) / Lapak 48 / 1,68 Kg / Rp 150 Ribu + Piala Tetap
• Juara Umum / Berat Total / Gatra / 19,70 Kg / Rp 750 Ribu + Piala Bergilir JFC
  

Related Posts