Kabarmancing.com, Pondok Aren, Tangerang – Bagi sebuah komunitas mancing, tentu yang diharapkan kumpul bareng mancing bersama dengan seluruh anggotanya. Dari mancing bareng (cingreng) itulah kebersamaan dan keakraban akan terjalin kuat antarsesama anggota yang bisa menghasilkan sebuah komunitas yang solid ke depannya.
Berita Terkait : Pembentukan Struktur Pengurus & AD/ART Grup KOPPAS di Lio Graha
Salah satu komunitas mancing bernama KOPPAS singkatan dari ‘Komunitas Pemancing Dengan Uang Yang Pas’ melakukan hal itu dengan mancing bareng sesama anggota. Kegiatan yang berlangsung Sabtu, 17 Februari 2018 kemarin digelar di Pemancingan Graha Lio Bintaro, Pondok Aren, Tangerang dengan lapak sebanyak 74. Suasana riang gembira dan kekompakkan antaranggota terlihat seru selama acara berlangsung dari pagi sampai sore.
Saat kabarmancing.com meliput kegiatan tersebut, tentu ingin tahu sejak kapan komunitas ini terbentuk. Dan hari itu Ara Bait pendiri KOPPAS banyak menceritakan lebih jauh komunitas mancing yang ia bentuk. “KOPPAS sudah ada sejak 2015 lalu namun baru aktif November 2017. Visi dan Misi kami, merangkul semua pemancing dari kalangan menengah ke bawah dengan tiket murah meriah,” ujarnya memberitahu. Sebab itulah KOPPAS punya moto ‘Menang Kalah Itu Biasa, Makan Bakso Itu Luarrrr Biasa….’ yang artinya menang atau kalah yang penting kumpul dan makan bersama dengan jajanan murah meriah ‘bakso’.
Indahnya persahabatan dan kebersamaan anggota KOPPAS
Ya, sejak diaktifkan November lalu, Facebook KOPPAS (terbuka untuk umum) pun anggotanya kian bertambah lebih 500 orang, namun untuk tatap muka atau kumpul bareng di kolam pemancingan baru bisa terlaksana Sabtu kemarin. “Senang rasanya KOPPAS bisa mengadakan cingreng perdana dengan tiket murah. Inilah tujuan kami membentuk komunitas ini maksimal tiket 300 ribu untuk 2 joran dan tiket dibawah 300 ribu untuk 1 joran. Itulah tujuan kami membentuk komunitas ini,” lanjut Ara siang itu.
Pemenang doorprize (nomor 2 dan 3 dari kanan) menerima produk umpan dari sponsor
Dengan tiket yang dikenakan ke anggota sebesar Rp 220 ribu perlapak 1 joran, KOPPAS juga mengundang komunitas lainnya untuk ikut menyemarakkan cingreng perdana, ada dari KOMPLIT, KOMED dan undangan lainnya. Bagi KOPPAS kehadiran komunitas itu tentu membawa angin segar untuk menyatukan komunitas lainnya agar bisa menjalin hubungan erat sesama komunitas mancing. Belum lagi undangan para senior mancing hari itu yang datang. Pokoknya hari itu bagi Ara terbilang lancar dan sukses jalannya acara. Apalagi ada dukungan sponsor dari PBFC, Umpan Super Sprint, Umpan Kang Nug, Umpan Meong, Tabgha Pemancingan dan media partner kabarmancing.com
Ara Bait (kanan) serahkan doorprize essen dari Kang Nug
“Saya ucapkan terima kasih kepada sponsor, donasi dan para anggota serta undangan yang ikut menyemarakkan acara ini,” terang Ara kepada kabarmancing.com
Suasana lomba
Usai pendaftaran ulang dilanjut kocok lapak dan jam 10 siang lomba dimulai. Para penggerak KOPPAS pun hadir ada Dedi Madridista, Indra Elle, Imam Wahyudi, Adhe Mulyono dan lainnya. Hari itu udara cerah menggelantung di kawasan Pondok Aren. Semua peserta menyambut cingreng dengan semangat. Bukanlah hadiah dikejar melainkan kebersamaan dan rasa kekeluargaan sesama anggota dan undangan hadir yang utama. Itulah diharapkan oleh Ara.
Juara Induk 1 diraih oleh Anak Pulau, menerima hadiah dari Ara Bait (kiri)
“Ikan rame ada 200 kilo dan supernya 50 kilo jumlahnya 30 ekor. Turun ikan bertahap dari pagi sampai siang,” terang Ara. Kesibukan panitia KOPPAS begitu cekatan saat ikan pita dimainkan. Begitu pasca ikan super turun jam 11 siang, panitia penimbangan siap menunggu ikan induk pancingan peserta. Induk pertama dipecahkan lapak 42 atas nama Mantu Sialan 1 dengan berat ikan 2,00 kg, dilanjut induk kedua Ramadita lapak 03 dengan bobot ikan 1,04 kg.
Dari keterangan Ara, 5 ekor induk yang berhasil narik dapat uang Rp 50 ribu. Ya, kurang lebih satu jam pasca induk turun, lapak 42, 03, 17, 38 dan 61 berhasil mendapatkan Rp 50 ribu. Selain hadiah hiburan tersebut panitia juga menyiapkan ikan pita 74 ekor @ Rp 10 ribu yang dibagi dua untuk lapak kiri dan kanan. Jam 2 siang panitia lanjut memberikan doorprize produk umpan dari Kang Nug dan Umpan Meong dengan undi lapak.
Para pemenang Induk 2, 3 dan 4 menerima hadiah uang tunai dan piagam
Jam 2 siang ikan rame terakhir diturunkan. Sentak menyentak ikan terus terjadi walaupun agak lamban makannya. Jarum jam terus bergeser menuju petang, berarti cingreng perdana jam 4 sore akan disudahi. Ara mulai mencatat siapa sang juara di akhir lomba. Hasilnya, Anak Pulau masih memimpin juara pertama sementara. Dari pengamatan panitia, Anak Pulau masuk menjadi pemenang pertama pasalnya di menit-menit terakhir belum ada menggeser posisinya.
Dari kiri ke kanan : Juara Prestasi Lapak Kecil, Lapak Besar dan Juara Induk Terbanyak
Akhirnya jam 4 sore event KOPPAS usai. Panitia lomba mengucapkan rasa syukur atas kelancaran jalannya acara. Dengan senyum sumringah para pemenang menuju podium untuk penyerahan hadiah dan piagam. Satu persatu juara menerima hadiah yang diserahkan Ara dan rekan-rekan lainnya. “Cingreng perdana akhirnya berjalan sukses dan lancar. Sampai jumpa di cingreng KOPPAS berikutnya,” tutur Ara senang. Sukses untuk KOPPAS.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com-koppas)
- Induk 1 / Anak Pulau / Lapak 38 / 2.34 Kg / Rp 1,5 Juta+Piagam
- Induk 2 / Mantu Sialan 1 / Lapak 42 / 2.00 Kg / Rp 1 Juta+Piagam
- Induk 3 / Mul / Lapak 17 / 2.00 Kg / Rp 600 Ribu+Piagam
- Induk 4 / Izis Cool / Lapak 12 / 1,93 Kg / Rp 300 Ribu+Piagam
- Induk Prestasi / Mul / Lapak 17 / 3 Ekor / Lapak 17 / Rp 200 Ribu+Piagam
- Ttl Lpk Kcl / Gilang / Lapak 10 / 19 Ekor / Rp 200 Ribu+Piagam
- Ttl Lpk Bsr / Anak Pulau / Lapak 38 / 22 Ekor / Rp 200 Ribu+Piagam
Related Posts
Ngapax’s Angler : Mancing Bareng di Baywalk Mall Pluit
Bon Bar : Temu Mancing Silaturahmi Agustusan HUT RI Ke-78 di Cipinang Indah
Komunitas Mancing Perbankan : Rayakan Milad Ke 13, Solid & Kompak
Tj_Fishing EO : Event Negek Spesialis Mujair Putaran Ke 8
KMP : Sukses Digelar, Bank BNI Juara 1 ‘Mancing Bersama Insan Perbankan V’
No Responses