Gathering Bareng Karyawan di HUT Ke 9 Umpan Djempol

Kabarmancing.com, Depok – Sabtu, 21 Maret 2015, Umpan Djempol produk yang punya andil besar di kalangan para pemancing punya hajat, apa itu ? Gathering, dalam rangka ulang tahun ke 9 yang jatuh tanggal 14 Maret. Acara yang dihelat ini mengajak seluruh karyawan Umpan Djempol mancing bareng di pemancingan Cinangka Indah, Depok.

    Sumaryono atau lebih dikenal sebutan Kang Ito menjelaskan, gathering ini bukan pertama, setiap tahun diadakan dengan tujuan refreshing dan menjalin keakraban antara pemilik usaha dengan karyawan. “Bagi saya karyawan punya peran penting memajukan usaha. Usaha itu menjadi besar ya karena karyawan, sebab itu untuk mengucapkan terima kasih kepada karyawan, saya selalu mengajak berwisata bersama keluarga mereka agar tercipta kedekatan antara pimpinan dan karyawan. Itulah saya terapkan setiap tahunnya,” ungkap Kang Ito saat kabarmancing.com hadir di gathering tersebut.

    Namun tambah Kang Ito, untuk mancing bersama, baru ini pertama dilakukan. “Biasanya saya ajak ke tempat wisata atau ke Pulau Seribu dan tahun ini di kolam pemancingan,” paparnya.

 

Umpannya pakai djempol

    Pukul 10 pagi 2 saung besar di pemancingan Cinangka didatangi karyawan yang membawa serta keluarga. Setelah semua kumpul, Kang Ito mulai meracik umpan dan memasangkan ke mata kail satu persatu, maklum para karyawan itu belum mahir memancing, karena itulah beliau turun tangan mengajarkan bagaimana memasang umpan yang benar di mata kail dan melemparkannya ke kolam.

    Selanjutnya para karyawan diajak ke kolam dengan ukuran tidak luas. Ikan yang diturunkan 25 kg ikan rame sekilo empat dan ikan pita 10 ekor seharga @ Rp 20 ribu. Ada pula doorprize yang sudah disiapkan seperti sprei, sendok dan lainnya. Karyawan yang membawa istri, suami dan putra putrinya pun ikut merasakan nikmatnya mancing. Tampak kekakuan diantara mereka saat melempar umpan. Mereka serius sekali mengamati pelampung bergoyang. Umpan yang dipakai di gathering ini semuanya wajib Umpan Djempol.  

    Selama gathering berjalan ada saja hal lucu dan menarik, ceritanya salah satu karyawan tidak tahu bahwa pelampungnya naik turun dan saatnya menggentak, tapi dia hanya diam memelototi, sontak Kang Ito memberitahu segera tarik, ia pun kaget dan menggentak namun yang terjadi ikan lolos atau mocel.

    Hal lainnya yang terjadi saat peserta wanita sempat panik bagaimana caranya mengengkol ril ketika umpannya disantap ikan, kembali Kang Ito membantu, akhirnya ia pun bisa menggiring ikan ke pinggir kolam dan ternyata ikan pita dengan nilai Rp 20 ribu. Dengan senangnya sontak ia menunjukkan uang dan ikan tersebut kepada karyawan lainya.

    Seru dan rame itulah yang bisa kabarmancing.com gambarkan. Dalam waktu 2 jam jelang pukul 12 siang sudah terangkat 40 ekor ikan yang dikumpulkan dalam satu korang. Ya, hampir setiap karyawan sudah merasakan strike dan fight.

    Pukul 12 saatnya makan siang, seluruh peserta angkat joran dan menuju saung dimana hidangan prasmanan siap menunggu dengan menu gurame bakar, ayam bakar, urap, sop ikan, gado-gado, pete, sambal dan lalapan yang membuat liur hampir menetes. Para karyawan segera menyantapnya rame-rame, maklum perut mereka sudah keroncongan setelah 2 jam nongkrong di pinggir kolam.

    Usai makan siang mancing dilanjutkan. Tampaknya mereka senang dan mulai mahir saat pasang umpan sehingga tidak perlu dibantu lagi. “Saya baru tahu mancing itu enak loh, apalagi saat umpan dimakan dan menariknya ke pinggir kolam. Tahun depan saya setuju gathering nya mancing lagi,” ujar salah satu karyawan yang berhasil menarik 3 ekor ikan dengan semangat.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

Related Posts