Geliat Kolam Pancing Saat New Normal di Masa PSBB Transisi

Kabarmancing.com, Jakarta – Pasca mewabahnya Virus Corona atau dikenal dengan sebutan COVID-19, hampir 2 bulan lebih kolam pemancingan di seantero Jabodetabek dan daerah lainnya tutup sementara. Ada yang menutupnya karena memang dihimbau dari pemerintah setempat ada pula yang menutup sendiri kolam pancingnya untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

    PSBB Transisi yang berlanjut sampai akhir Juni 2020 ini maksudnya ialah kegiatan sosial ekonomi sudah bisa dimulai lagi secara bertahap tetapi ada batasan yang harus ditaati. Dan untuk mengetahui bagaimana kelanjutan nasib kolam pancing di masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Transisi dan New Normal ini pun terpantau saat kabarmancing.com mengunjungi beberapa kolam pancing.

    Mulai dari wilayah Timur Jakarta, Selatan Jakarta, Tangerang dan Depok, sesuai dengan arahan pemerintah, di masa PSBB Transisi ini geliat kolam pancing mulai kembali membuka usahanya, namun mereka tetap tertib dan wajib mengikuti arahan dan aturan pemerintah seperti pemakaian masker saat memancing, jaga jarak antar teman disebelahnya, mengecek suhu tubuh pemancing dan rajin cuci tangan menggunakan hand sanitizer.

    Beberapa kolam yang didatangi kabarmancing.com ialah Pemancingan Nuri di bilangan Cipinang Muara, Jakarta Timur. Sejak akhir Juni lalu Nuri sudah buka, begitu pula Pemancingan Agam di daerah Penggilingan, Jakarta Timur, telah membuka pintu kembali bagi pemancing untuk mengikuti lomba mingguan dan yang ingin sewa kolam. Aturan pun diterapkan disana, begitu pula halnya dengan Pemancingan 99 Sido Waras di wilayah Pondok Labu, Jakarta Selatan sudah kembali disambangi pemancing dan menggelar lomba harian ikan mas.

    Kolam lainnya ada Telaga Kukusan (Depok), Lembah Subur (Jakarta Selatan), Bambon (Jakarta Selatan) dan masih banyak kolam lainnya mulai bernapas lega. Member ke semua kolam pun menyambut gembira, bisa ikut lomba mancing lagi sambil silaturahmi setelah 2 bulan lebih mengikuti masa PSBB di rumah saja.

    Tentunya dengan dibukanya kolam pancing di New Normal ini aturan pun tidak seperti sebelum ada virus, pengelola kolam tetap memperhatikan protokol kesehatan. Contoh, Pemancingan Nuri sudah menyiapkan masker gratis bagi pemancing, begitu pula Telaga Kukusan yang menyediakan hand sanitizer dan cek suhu tubuh bagi pemancing. Begitu juga Pemancingan Tabgha di Kunciran, Tangerang yang mewajibkan pemakaian masker dan aturan lainnya. Inilah bukti bahwa kolam pemancingan mengikuti New Normal di masa PSBB Transisi.

    Selain itu ada pula kolam pancing yang lapak biasanya diisi satu lapak 2 joran menjadi 1 joran satu lapak, ada lagi yang lapaknya tadinya jumlahnya banyak dikurangi 30% agar ada jarak antar lapak dan jika si pemancing suhu tubuhnya tinggi maka dilarang untuk mancing. Ya, tujuannya tak lain mencegah penularan virus agar pemancing dan pemancing lainnya yang duduk bersebelahan selalu  menjaga physical distancing atau jaga jarak aman dalam melakukan kegiatan mancing tersebut agar tidak menularkan penyakit.

    Kolam pancing yang kembali membuka usahanya tampak para pemilik dan pengelola kolam bisa bernapas lega, pasalnya, pemasukan yang sempat terhenti 2 bulan lebih dengan hidup seadanya hampir berakhir. Kini mereka bisa mencari rezeki kembali seperti sedia kala, namun walau pun pemerintah sudah memberlakukan New Normal di Masa PSBB Transisi para pemilik dan pengelola kolam tetap melakukan pengawasan ketat kepada para pemancing seperti suhu tubuh pemancing melebihi angka wajar maka tidak diperbolehkan masuk ke area kolam.

    Dengan New Normal ini siapa pun belum tahu sampai kapan virus berakhir, namun setidaknya harapan baru untuk kembali mengais rezeki sudah bisa dilakukan kembali oleh para pemilik kolam pancing maupun usaha lainnya yang sudah merasakan lebih dari 2 bulan kehidupan perekonomian morat marit. Semoga Masa PSBB Transisi dan New Normal akibat COVID-19 cepat berlalu dan kembali kehidupan normal seperti semula. Tetap semangat.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses