Bertarung dengan 13 Predator di Event Big Fish Strike Saung Desa

Kabarmancing.com, Pebayuran, Bekasi – Event Big Fish Strike yang digelar di pemancingan Saung Desa, Pebayuran, Bekasi, Minggu, 8 November 2015, terlaksana dengan sukses. Event dikhususkan untuk memancing ikan-ikan besar asal Sungai Amazon, Thailand dan sungai di Indonesia ini diikuti 40 peserta dengan lapak 40.

    Ya, sejak jam 08.30 pagi Saung Desa sudah dipadati para pemancing, padahal acara baru akan dimulai pukul 10 pagi. Peserta yang datang pun membawa serta rekan-rekannya maupun keluarga untuk melihat dari dekat seberapa besar ikan-ikan yang akan dilombakan itu terangkat. Dengan lapak terbatas, tiket lomba sudah habis diborong sejak satu minggu pra lomba.

    Kolam Big fish sistem Catch and Release seluas 45 x 45 meter berkedalaman hampir 2 meter ini terang Nursalim si empunya Saung Desa kepada kabarmancing.com ada 13 jenis ikan predator di dalamnya diantaranya alligator, arapaima, red tail catfish, mekong, jengiskhan, tiger fish, tapah, belida, brascarp, gabus toman, patin albino dan super, bawal serta lele yang akan dilombakan. Seluruh ikan jenis predator itu ukurannya dari berbagai berat. “Paling berat arapaima 20 kg dan red tail catfish 30 kg,” terang Nursalim.

    Di hari itulah pemancing akan diuji kemampuannya untuk memenangkan pertarungan melawan ikan-ikan predator. Seperti yang dikatakan Wahyu (koordinator lapangan), event yang berlangung dari jam 10 pagi sampai 5 sore berjalan 2 sesi, sesi pertama dimulai jam 10 siang sampai setengah satu siang. Dilanjut lagi sesi 2 undi lapak lagi dari jam 1 siang sampai jam 5 sore dengan peserta masih sama di sesi pertama.  

    Dalam keterangannya Wahyu menjelaskan, tiket Rp 300 ribu per orang per joran untuk 2 sesi dipilih 3 juara dengan hadiah uang. Untuk menentukan 3 pemenang dihitung berdasarkan point bukan dari ikan terberat. Point-point itu lanjutnya ada 5 kategori seperti, ikan bawal (5 point), lele/lele albino (3 point), patin/patin albino (7 point), red tail catfish, gabus toman, brascarp, alligator, tiger fish (9 point) dan point tertinggi nilai 12 ikan jengiskhan, belida, tapah, mekong dan arapaima. “Siapa berhasil mengumpulkan point terbanyak dari jenis ikan dipancing dia juaranya. Jika point sama untuk juara 1, 2 dan 3 dilakukan adu strike tercepat,” ujar Wahyu yang didampingi Nursalim.

    Sebelum dimulai panitia membacakan aturan lomba yaitu peserta menggunakan 1 joran dengan benang PE, wajib mata kail nomor 12 tanpa ruit, dilarang menggunakan benang mono, dilarang pakai umpan kroto, cacing, ragi, marus, kapas, flylure dan jeroan (hati, usus, ampela baik itu ayam dan sapi) dan kail kena badan tidak sah.

    Usai dibaca aturan lomba, pasca undi lapak, peserta menempati lapak masing-masing dan men-set piranti serta meracik umpan. Di sekeliling kolam pun diawasi panitia untuk melihat adakah peserta melanggar aturan. Dari catatan panitia, 40 peserta yang hadir dari Reel-X, Panda Fishing Club, Jakarta Fishing Club (JFC), IMM Fishing Team, CFC, Amphibi Team, Jakarta, Bekasi, Karawang dan Cikarang

 

Strike alligator

    Jelang pukul 10 aba-aba panitia menghitung, satu, dua, tiga, lomba dimulai. Lemparan umpan ke tengah kolam untuk menggaet ikan-ikan predator mulai menghiasi sekeliling kolam kiri kanan. Peserta banyak yang menggunakan teknik glosor namun ada juga pakai pelampung. Di sesi 1 dari pantauan kabarmancing.com ikan bawal, lele, patin yang dominasi naik. Namun ada pula peserta sukses menggaet alligator yang diperkirakan beratnya 8 kg lebih.

    Saung Desa juga menyodorkan hadiah hiburan ikan tercepat Rp 50 ribu dan souvenir. Nursalim mengatakan kepada  kabarmancing.com , selain 3 juara masuk ketegori pemenang ada jackpot jika peserta strike arapaima/mekong di Sesi 1 ada uang Rp 250 ribu, strike arapaima/mekong di Sesi 2, Rp 250 ribu, strike terbanyak ikan (minimal 3 jenis) Rp 250 ribu, strike terbanyak alligator Rp 150 ribu, strike terbanyak jengiskhan Rp150 ribu, strike terbanyak gabus toman Rp 150 ribu, strike terbanyak patin Rp 100 ribu, strike terbanyak red tail catfish Rp 100 ribu, dan strike terbanyak bawal Rp 100 ribu. ”Pokoknya kami bikin puas pemancing di event ini,” ujar Nursalim yang terus memantau dari sesi awal hingga acara berakhir.  

    Kurang lebih 3 jam lomba berjalan, laporan panitia beberapa lapak saja berhasil strike. Lapak lainya belum berhasil. Lapak 16 dari IMM Fishing Team baru mengangkat satu ekor lele 4 kg. Usai sesi pertama jam setengah satu siang, seluruh peserta kembali diundi lapak. Otomatis peserta yang kurang beruntung di lapak sesi pertama berharap di sesi kedua mampu menggaet ikan dengan point besar.

    Jam satu siang, sesi dua dilanjut. Tarikan ikan-ikan besar satu persatu mulai membuahkan hasil. Ikan red tail catfish sudah terangkat dan ikan lainnya, bawal, lele albino dan alligator juga terangkat. Berbagai ramuan umpan sudah disiasati peserta menggaet ikan predator, namun hasilnya belum memuaskan. Rasa gembira saat strike pun terpancar dari wajah peserta, pasalnya ikan sukses makan umpannya. Jika strike alligator rasa senang mehinggapi si pemancing itu. Itulah yang terjadi selama event berjalan, rasa senang bisa menggaet ikan-ikan asal Sungai Amazon punya kepuasan tersendiri.

    Waktu terus berjalan, jarum jam bergerak ke angka lima sore, pertanda Big Fish Strike berakhir, Panitia mengumumkan siapa juara pertama, kedua dan ketiga dengan point terbanyak. Catatan panitia, juara satu jatuh kepada Sujat dari Reel-X dan patin terbanyak dengan point 125. Keberhasilan Sujat disambut gembira rekan-rekan lainnya, begitu juga dengan pemenang lainnya. 

     Di akhir acara Nursalim berharap, event-event Big Fish Strike ini tetap ia selenggarakan dengan tiket variasi. “Saya ucapkan terima kasih kepada pendukung acara dan peserta yang sudah rela datang jauh-jauh ke Saung Desa. Sampai ketemu lagi di event berikutnya dengan hadiah yang lebih menarik,“ ujarnya sambil tersenyum.(rambe/foto.dok.kabarmancing.com/mendar jfc)

• Juara 1 / Sujat / 125 Point / Rp 2,5 Juta
• Juara 2 / Oge / 124 Point / Rp 1,5 Juta
• Juara 3 / Asenk / 62 Point / Rp 500 Ribu
• Juara Ikan Aligator & Lele / Wiro / Maguro Team
• Juara Jengiskhan Terbanyak / Yanto / JFC
• Juara Gabus Toman & Red Tail Catfish Terbanyak / Yono / Halim Team

Related Posts