Kabarmancing.com, Tangerang – Bulan Februari ada dua momen penting bagi JFC (Jakarta Fishing Club), apa itu? 1 Februari 2015 lalu Korwil Tim Amphibi JFC menggelar hajat mancing dengan mengundang ketua dan koordinator umum serta pengurus cabang Jakarta Selatan mancing bareng dengan tema “Monster Strike” di pemancingan Rawakalong Casting Ground (RCG) di Gunung Sindur, Parung, Bogor.
Mancing bareng dalam rangka pembentukan dan peresmian kepengurusan, berjalan sukses dengan seremonial penyerahan dokumen dari Ketua Umum JFC kepada Arief Komenk selaku Kordinator Tim Amphibi secara simbolis. Kepada kabarmancing.com Arief menuturkan, sebagai wadah aspirasi bagi pemancing, JFC berusaha mencoba mengakomodir keinginan dan kebutuhan khususnya para anggotanya yang ingin mencoba dan merasakan sensasi mancing yang berbeda seperti mancing laut (fresh water), mancing alam liar (wild fishing), mancing ikan monster (big fish strike) dan sebagainya.
Sukses dengan kegiatan mancing di RCG, sesuai buku agenda, momen kedua terjadi pertengahan Februari 2015 tepatnya tanggal 15, dimana JFC merayakan ulang tahun pertama bersama seluruh korwil di Jakarta di pemancingan Pondok Cipayung Indah, Ciputat, Tangerang Selatan.
Ditemui kabarmancing.com di lokasi acara, M Rasyid, Ketua JFC Pusat menuturkan, kegiatan mancing ini dihadiri korwil yang terdaftar di JFC Pusat, masing-masing dari Rasdan, Paradise, Kebon Baru, Gatra, Rancho, Kemuning, Amphibi, Condet dan Menteng Dalam. “Setiap korwil bebas mengirim anggotanya dan paling banyak datang dari Korwil Kebon Baru mengirimkan 20 orang. Jadi total peserta 96 yang ikut meramaikan HUT JFC pertama yang jatuh pada tanggal 15 Januari lalu. Karena di bulan Januari ada kesibukan maka di Februari ini baru bisa kami lakukan,” ujar Rasyid dalam keterangannya di sela lomba. Turut hadir di acara ini Penasehat JFC John Koes dan Rahmat serta pendukung sponsor.
Sementara itu Rasyid menjelaskan kepada kabarmancing.com, bahwa terbentuknya JFC berawal dari kebiasaaan hobi mancing yang dilakukan di berbagai kolam pemancingan di Jakarta dan sekitarnya sehingga terjalinlah hubungan intraksi antarpemancing yang berasal dari wilayah Condet, Tanjung Barat, Ciledug, Ciputat, Tebet dan sebagainya. “Adanya kesamaan hobi mancing itulah akhirnya beberapa rekan-rekan sepakat membentuk komunitas JFC yang berdiri pada tanggal 15 Januari 2014. Lambat laun penggemar mancing di Korwil JFC pun bertambah,” jelasnya.
Pasca terbentuknya JFC anggotanya semakin bertambah dan muncullah korwil-korwil yang ada di Timur dan Selatan Jakarta. Menurut Rasyid, JFC memiliki agenda setiap bulan. “Setiap bulan korwil wajib mengadakan event sesuai dengan agenda kerja,” paparnya.
Potong tumpeng
Sebelum acara dimulai, Minggu 15 Februari 2015, terlebih dahulu undi lapak dan pembagian snack dan topi JFC. Dilanjutkan sambutan ketua panitia, Penasehat JFC, perwakilan sponsor, ketua umum dan potong tumpeng. Dalam sambutannya Rasyid mengutarakan, JFC di 2015 ini harus berkembang lagi hingga luar Jabodetabek dan tetap solid. Itulah diharapkan dari ketua umum.
Sedangkan dari Penasehat JFC, John Koes, yang ditemui kabarmancing.com pun mengharapkan selain mancing juga bisa membangun usaha budidaya ikan dan fishing tour serta diharapkan JFC di 2015 mampu merambah Indonesia.
Event ultah ini setiap peserta dikenakan biaya Rp 150 ribu dan setiap lapak diisi 2 orang, jadi total lapak yang ada 48 menjadi 96 peserta. Ikan turun sesuai catatan panitia tertulis 270 kg ikan rame dan sisanya 30 kg ikan super, umpan bebas dan 3 mata kail. Ikan pita 60 ekor @ Rp 10 ribu dan jackpot 2 ekor ikan bertanda 2 pita seharga @ Rp 50 ribu.
Lomba cukup meriah ini berlangsung sejak pukul 09.00 sampai pukul 16.00. Apalagi sponsor ikut mendukung dengan memberikan produk untuk peserta. “Semua doorprize dari sponsor dibagikan kepada peserta,” ujar Rasyid. Menurut Rasyid, lomba menyambut ulang tahun pertama ini ia merasa puas melihat peserta yang antusias mengikuti perlombaan tersebut. “Ditambah lagi cuaca hari ini sangat bagus. Saya puas sekali,” ujar Rasyid.
Para sponsor yang ikut mendukung event ini datang dari Umpan Djempol, kabarmancing.com, Ronson Fishing, Wellen Print, PT Herdanu Mandiri Trans, PT Sinar Terbit Sejahtera, Toko Baut Lancar Abadi, Mulia Teknik dan Giri Wangi Catering yang masing-masing pendukung memberikan bantuan dana dan doorprize.
Rancho memimpin
Suasana lomba benar-benar ‘hidup’ tidak ketinggalan hiburan musik dangdut yang mengiringi acara. Bahkan setiap peserta mendapat cuma-cuma Umpan Djempol persembahan Kang Ito dan makan siang gratis.
Sejak dimulainya acara, peserta dengan kaos seragam korwil masing-masing dan mengenakan topi JFC berwarna merah mulai terlihat berhasil mengangkat ikan rame dan ikan super yang diturunkan panitia. Namun itu belum terjadi di semua lapak, hanya sebagian peserta saja strike dan lapak lain belum strike hingga siang hari. Namun bagi yang belum strike mereka pantang menyerah dan berusaha merubah umpan dan menjajalnya lagi. Di tengah menikmati suasana lomba kadangkala diselingi banyolan dan canda tawa dari peserta lain.
Siraman pertama dan kedua ikan rame memberikan semangat kepada seluruh peserta lomba. Memasuki siang hari, panitia membagikan doorprize tepat pukul 12 siang sampai jam 1 siang. Undi nomor kartu anggota JFC yang berhak mendapatkan doorprize berupa ril, mug, tas pancing, senar, DVD dan lainnya. Ada pula doorprize utama Televisi LED 21 inchi bagi peserta beruntung.
Dalam kegiatan ini beberapa anggota ada membawa serta keluarga yang berkumpul di saung di samping kolam. Bagi anggota JFC setiap kali mancing seluruh anggota diperbolehkan membawa keluarga. Seperti yang terjadi pada mancing kali ini, tidak sedikit anggota yang membawa keluarga.
Usai pembagian doorprize dilanjutkan makan siang dan sesi foto bersama. Menjelang 2 jam usai, di lapak lainnya masih terlihat ada peserta belum juga strike seekor pun, dan ada juga di lapak lain sudah berhasil mengumpulkan ikan di korang lebih dari 5 ekor.
Lapak 2 yang diduduki Tatang dan Ma’ing asal Korwil Rancho sudah menaikkan ikan mas seberat 1,70 kg dan di posisi kedua sementara dipegang Arif & Johan dari Amphibi dengan berat ikan 1,62 kg. Semakin sore belum ada tanda-tanda meniban Tatang dan Ma’ing. Perolehan ikan dari lapak lain pun belum merata, ada yang sudah mendapat ikan, ada juga belum mendapat seekor ikan pun.
Setengah jam lomba akan berakhir panitia mendatangi setiap lapak menghitung jumlah ikan untuk kategori juara Total A dan B. Tepat pukul 4 sore waktu kolam, event HUT JFC usai. Dari catatan panitia keluar sebagai pemenang pertama dari Korwil Rancho atas nama Tatang dan Ma’ing. Tak lama berselang jam setengah lima sore para pemenang menerima hadiah dari pengurus JFC dan sponsor dilanjutkan foto bersama.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)
- Juara 1 / Terberat / Tatang & Ma’ing (Rancho) / Lapak 2 / 1,70 kg / Rp 500 ribu
- Juara 2 / Terberat / Arif & Johan (Amphibi) / Lapak 48 / 1,62 kg / Rp 350 ribu
- Juara 3 / Terberat / Ucok & Jaja (Menteng Dalam) / Lapak 36 / 1,60 kg / Rp 200 ribu
- Juara 4 / Total Wilayah A / Jayadi & Nur Ali (Gatra) / Lapak 7 / 25 ekor / Rp 150 ribu
- Juara 5 / Total Wilayah B / May & Bambang (Kemuning) / Lapak 44 / 20 ekor / Rp 150 ribu
Related Posts
Mandiri Club Fishing : Halal Bihalal & Latihan Mancing Bareng MCF 2024 Vol. 1
Ngapax’s Angler : Mancing Bareng di Baywalk Mall Pluit
Bon Bar : Temu Mancing Silaturahmi Agustusan HUT RI Ke-78 di Cipinang Indah
Komunitas Mancing Perbankan : Rayakan Milad Ke 13, Solid & Kompak
Tj_Fishing EO : Event Negek Spesialis Mujair Putaran Ke 8
Hubert MoallankampMay 21, 2018 at 9:23 am
I’m still learning from you, but I’m trying to reach my goals. I definitely liked reading all that is written on your blog.Keep the tips coming. I liked it!