KMMP : Berburu Barramundi di Sungai Waluh. ‘Satu Joran Sejuta Seduluran’

Kabarmancing.com, Pemalang, Jawa Tengah – Komunitas Mancing Mania Pemalang atau disingkat KMMP di bulan Maret ini kembali adakan Kopdar dan Mancing Bersama dengan sasaran mencari ikan barramundi (kakap putih). Lokasi yang dipilih ada di Sungai Waluh, Asem Doyong, Pemalang. Ya, kegiatan kopdar dan lomba mancing dengan target barramundi ini dilaksanakan Minggu, 19 Maret 2017.

    Menurut ketua pelaksana Har Tamas dan Agus Salim tema yang bertajuk ‘Satu Joran Sejuta Seduluran’ ini sekaligus dalam rangka menjalin silaturohim sesama anggota agar tercipta suasana guyup rukun dan kompak selalu. 

    Lebih rincinya tentang Sungai Waluh dari keterangan Har Tamas dan Agus Salim, merupakan sungai yang sangat potensi untuk barramundi karena muaranya yang lancar keluar masuk air laut dan tak pernah kering, sehingga sangat potensial untuk barramundi berkembang biak. Karena alasan itulah maka KMMP memilih spot tersebut. “Kopdar ini ke tujuh kalinya KMMP adakan,” lanjut Har Tamas.

    Dalam kegiatan ini setiap anggota dikenakan per orangnya Rp 25 ribu. Lomba mancing berburu barramundi dimulai jam 8 pagi dan berakhir jam 3 sore dengan aturan menggunakan teknik koncer (glosor). Saat seluruh anggota tiba di lokasi, tak lama kemudian mancing bersama dimulai dari pagi sampai sore selama 7 jam. Kondisi cuaca saat lomba berlangsung kurang mendukung karena semalamnya habis diguyur hujan, namun Kopdar tetap berjalan sesuai arahan ketua pelaksana. “Sebanyak 50 peserta hadir di acara ini,” ujar sang ketua.

    Untuk pemakaian umpan lanjutnya, yang diperbolehkan pakai udang hidup dan yang tidak diperbolehkan lure dan ikan hidup. Dan yang berhasil dapat barramundi dengan kategori juara bobot ikannya paling besar setelah ditimbang maka dialah juara. Panitia juga menyiapkan hadiah yang diberikan untuk pemenang berupa tabanas. Setiap peserta yang berhasil strike barramundi boleh dibawa pulang.

 

Juaranya satu orang

    Lomba yang dimulai jam 8 pagi, satu persatu peserta mulai menggempur titik sasaran dimana barramundi itu berada untuk segera digaet dengan udang hidup. Namun sejak jam 8 pagi sampai jam 9 pagi sama sekali tidak ada sambaran dari barramundi, pasalnya air agak sedikit keruh. Saat jam menunjukkan pukul 10.30 terjadi sambaran pada joran Lekman yang tampak melengkung tajam. Tapi sayangnya Lekman kalah cepat dengan si barramundi yang keburu masuk wadas dan akhirnya putus dan si barra berhasil meloloskan diri.

    Selama lomba berjalan seluruh anggota KMMP pun saling bercanda bersama tanpa memandang perbedaan, bahkan juga saling berbagi ilmu ke angler lainnya. Jelang siang sekitar jam setengah dua saat air pasang, tiba-tiba joran Agus melengkung tajam dan terjadilah strike dan setelah beberapa menit berhasil landed ikan barramundi seberat 1,1 kg pun ditaklukkan Agus.

    Selanjutnya hingga pukul 2 siang sampai jam 3 sore dimana lomba usai dari pantauan panitia tidak ada lagi sambaran dan akhirnya Agus dinyatakan sebagai pemenang tunggal atau juara 1 di kegiatan kopdar mancing bersama ini. “Untuk pemenang kedua dan ketiga kosong karena kondisi air yang kurang bagus. Juaranya pun tunggal ada di Pak Agus dengan berat ikan 1,1 kg,” papar Har Tamas memberitahu anggota lainnya.

    Jam 3 sore usai sudah kegiatan mancing berburu barramundi. Kepada pemenang tunggal, Medina Jogis kemudian menyerahkan hadiah kepada Agus. Di akhir acara dari raut wajah peserta mereka tampak puas dan senang karena bisa mendapatkan pengalaman dari pemancing lainnya. Untuk ke depannya para anggota KMMP justru banyak yang sumbangsih memberikan beragam hadiah secara sukarela agar kopdar di bulan berikutnya segera diadakan lagi.

    “Saya sebagai ketua pelaksana berharap dengan seringnya diadakan kopdar akan mengikat tali silaturohim sesama pemancing dan agar tercipta suasana kompak guyub dan rukun. Salam Satu Joran Sejuta Seduluran,” ujar Har Tamas yang didampingi Agus Salim.(bayu kmc/foto:dok.kmmp)

Related Posts