Komser VS MIMPI : Adu Laga Persahabatan 2 Komunitas. Puas Narik Ikan

Posted by: kabarmanMay 18, 2015Tags: Kegiatan Klub Mancing

Kabarmancing.com, Jagakarsa, Jakarta – Mancing bareng antarkomunitas lagi trend di kalangan pemancing. Di satu kolam bisa lebih dari 3 klub bahkan puluhan klub ikut bergabung di acara mancing bareng (cingreng) tersebut. Fenomena ini tentu menandakan bahwa klub mancing bukannya sedikit jumlahnya justru semakin banyak.

Sebab itulah mancing antarkomunitas semakin marak. Ada saja setiap minggu atau bulan yang menyelenggarakan mancing bareng sesama komunitas tersebut. Dari sekian kegiatan mancing antarkomunitas, Kamis, 14 Mei 2015, salah satunya datang dari komunitas dunia maya facebook yang beradu laga persahabatan antara Komser (Komunitas Mancing Seratus) dengan MIMPI (Media Informasi Mancing Pemberi Inspirasi) di pelampungan ikan mas pemancingan Kedondong, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kedua komunitas ini menurut ketua masing-masing baru pertama kali bertemu. Dari pertemuan di dunia maya, lalu timbul ide untuk ketemu bareng di pemancingan. Kedua komunitas ini pun sepakat dan menentukan tanggal, bulan pelaksanaan untuk mancing bareng. Itulah diakui Marjikun dari Komser yang didaulat untuk bertanggung jawab pada pelaksanaan kegiatan ini yang didampingi Mustika J Sanusi pendiri MIMPI.

Strike terus

Di hari pelaksanaan, kedua komuntas ini bertemu dan saling kenal, ada pula diantara kedua komunitas ini sudah saling kenal karena sering bertemu di kolam pemancingan. Untuk mempersingkat waktu sebelum dimulai undi lapak dilakukan. Lapak ganjil ditempati MIMPI dan lapak genap ditempati Komser. Ada 42 lapak yang mana satu lapak diisi 2 orang, “Jumlah total peserta yang ikut 84 orang,” ujat Marjikun kepada kabarmancing.com

Lomba yang dimulai jam 9 pagi sampai 4 sore, setiap peserta dipatok perlapak Rp 350 ribu. Dari uang tiket itu kata Marjikun dibuka secara transparan agar kedua belah pihak tahu berapa pengeluaran dan berapa pemasukkan. Ada 5 juara dipilih, 3 juara ikan terberat dan 2 juara total wilayah kiri kanan dimana total wilayah kiri MIMPI dan total wilayah kanan Komser.

Dengan total hadiah uang Rp 2,9 juta ikan yang diturunkan 350 kg ikan rame dan 70 kg ikan super/babon dengan jumlah 29 ekor. “Dilarang pake essen dan pellet,” jelas Marjikun untuk aturan main saat kabarmancing.com bertanya soal umpan dipakai. Marjikun dan Mustika juga memberitahu bahwa produk Essen Diva ikut sponsor dengan memberikan di setiap lapak Essen Diva dan Umpan Preman berikut doorprize payung dan rompi.

Yang membuat kedua komunitas ini puas di acara cingreng dikarenakan jumlah ikan yang turun cukup banyak dibanding ukuran kolam yang tidak begitu besar. Alhasil tarikan ikan-ikan rame terus menerus dilakukan di lapak ganjil dan genap. Bahkan menurut pemilik kolam masih ada ikan babon lama dan ikan rame lama yang jumlahnya lumayan banyak. Tak pelak korang masing-masing peserta luar biasa terisi ikan lebih dari 3 ekor.

Disinilah kata Marjikun kepuasan peserta mancing bareng begitu terlihat. “Yang kami utamakan kepuasan peserta, mancing dengan jumlah ikan banyak dan pemilihan lokasi pemancingan adalah penting. Karena kedua inilah membuat mereka puas dan senang,” terang Marjikun. Dalam keterangannya, Marjikun dan Mustika menambahkan, tidak ada ikan pita dan break untuk istirahat, lomba jalan terus sampai jam 4 sore.

Kedua tim yang memakai kaos kebanggaan komunitasnya mulai dari ujung kiri dan kanan masih strike hingga acara usai. Marjikun mengatakan hampir 80 persen ikan rame terangkat bahkan ikan babon yang jumlahnya 29 ekor sudah naik lebih dari 29 ekor yakni 31 ekor dimana 2 ekor lagi babon lama.

Pemenang laga persahabatan 2 komunitas foto bersama

Di posisi teratas sementara dari jam ke jam masih ditempati Raju asal lapak 24 dengan ikan seberat 3,01 kg. Raju terus bersaing ketat dengan posisi kedua Bung Jov dari lapak 20 dengan berat ikan 3,00 kg. Karena ikan yang diturunkan banyak, menjelang sore peserta tidak ada yang ‘bengong’ lama nunggu ikan makan umpan, justru sebaliknya, strike beberapa menit lomba akan usai masih mewarnai setiap lapak.

Mendekati lomba berakhir, panitia mulai menghitung total ikan. Begitu korang diangkat, luar biasa banyak sekali ikan rame di dalam korang seperti lapak 28. “Setiap lapak semuanya dapat ikan,” tambah Marjikun. Alhasil dengan bantuan rekannya masing-masing peserta yang merasa ikan ramenya paling banyak butuh bantuan untuk menggotong dan membawanya ke penimbangan.

Tepat pukul 4 sore laga Komser dan MIMPI berakhir. Marjikun dan Mustika mengharapkan ke depannya bukan Komser dan MIMPI saja bertemu untuk mancing bareng mereka terbuka untuk komunitas mancing dari mana saja untuk mancing bersama.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com/komser)