Apa yang Harus Dilakukan Saat Surf Casting, Berikut Penjelasannya

Kabarmancing.com, Jakarta – Surf casting atau beach casting merupakan teknik mancing casting yang dilakukan di pinggir atau tepi pantai dengan cara melempar umpan sejauh mungkin.

Berita Terkait : Simak Kiat & Teknik Surf Casting (Pasiran) dari Pinggir Pantai

    Untuk mancing surf casting pilihlah pantai berstruktur landai yang mempunyai bagian dasar yang landai lalu turun dengan curam ke kedalaman. Getaran joran yang terasa aneh menandai ikan sudah hook up, maka segera sentakkan joran dengan keras agar mata kail menancap sempurna di mulut ikan.

Berita Terkait : 800 Pemancing Pasiran Tumplek Berebut Motor di Kuwaru

    Nah, bagi para maniak mancing surf casting dan berencana untuk mancing sebaiknya perhatikan beberapa hal di bawah ini :

  • Lakukan survei ke lokasi yang dituju untuk mengenal pola ombak dan struktur dasar pantai yang menjadi jalur aktifitas ikan.
  • Amati pola ombak dan gelombang dari tempat yang lebih tinggi. Beting atau dataran pasir dasar pantai akan terlihat hijau muda, air yang dalam akan berwarna hijau tua sampai biru. Ceruk dan lubang pantai akan berwarna biru atau lebih tua dan terdapat gradasi warna. Warna hitam atau coklat harus diwaspadai, karena tidak ada gradasi warna pada tepinya yang mencerminkan adanya karang dasar pantai atau pun kerumunan ikan.
  • Perhatikan struktur dasar pantai :
  1. Cerukan merupakan struktur dasar pantai yang bentuknya memanjang sejajar dengan bibir pantai atau langsung menghujam dari dasar laut menuju pantai.
  2. Beting atau dataran pasir dasar pantai yang bisa kita ketahui dengan melihat dimana gelombang besar berjalan atau juga dengan memperhatikan gelombang yang tiba-tiba mengeluarkan buih atau gelembung akibat arus laut yang terbentur beting atau dataran pasir yang membatasi daerah pantai yang dangkal maupun dasar laut yang dalam.
  3. Tanjung pasir merupakan hamparan pasir dari pantai yang menjorok secara meruncing ke arah laut.
  4. Parit pasir merupakan struktur pergerakan ikan yang menuju lubang pasir/ujung ceruk diantara dataran pasir yang ada dekat pantai.
  • Para maniak mancing surf casting bisa mengamati pola gelombang dan ombak mulai dari awal terbentuknya sampai menghilang di tepian pantai dengan teropong dan amati selama 30 menit :
  1. Gelombang dari tengah laut yang berjalan ke pantai dengan kekuatan yang besar akan pecah menjadi ombak, kejadian itu menandakan gelombang telah menghantam dataran pasir atau beting pasir. Apabila tetap pecah sampai ke bibir pantai menandakan tidak ada ceruk di lokasi tersebut namun jika pecah maka akan terbentuk gelombang kedua yang ketinggian dan kekuatannya berkurang lalu gelombang kedua juga akan terpecah kembali yang menunjukkan terdapatnya ceruk di bawah gelombang kedua.
  2. Hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari beberapa kesalahan yang terjadi saat surf casting :
  • Hindari memilih lokasi pantai yang hanya memiliki satu pola gelombang dan ombak berkejaran dari ujung ke ujung yang menunjukkan tidak terdapatnya ceruk pantai.
  • Untuk memburu ikan di pantai pilihlah waktu menjelang sore, malam atau awal pagi hari.
  • Latih dan asahlah ketajaman insting dan mata melalui pengalaman untuk dapat membedakan ombak yang saling berkejaran dan terdapatnya gelombang diantara ombak.
  • Gunakan jaket pelampung dan sepatu karet serta hindari memakai baju longgar.
  • Gunakan rig & sinker yang sesuai untuk membuat umpan bisa berjalan bebas mengikuti arus di dalam ceruk guna memperbesar peluang dihantam ikan.
  • Memancinglah di saat arus pantai tidak terlalu kuat.
  • Gunakan berley dalam sangkar dan biarkan terendam ombak untuk mengundang ikan datang.
  • Pastikan tali utama tidak terkena hantaman ombak karena dapat menyeret umpan kembali ke bibir pantai. Gunakan joran yang panjang dan main line setipis mungkin untuk menanggulanginya. Selamat memancing surf casting.(ronald kmc-berbagai sumber/foto:dok.markus)
example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses