Piranti Pancing yang Diperlukan Untuk Surf Casting

Kabarmancing.com, Jakarta – Masih mengulas mancing surf casting, kali ini akan membahas piranti pancing untuk surf casting. Ya, ada baiknya gunakan piranti pancing yang mampu melontarkan umpan ke titik hot spot jauh di balik punggung ombak tanpa harus membahayakan diri sendiri dengan menerobos terlalu jauh menghadang ombak.

Berita Terkait : Apa yang Harus Dilakukan Saat Surf Casting, Berikut Penjelasannya

    Berikut beberapa piranti pancing yang diperlukan saat surf casting antara lain :

• Ril : Pilihlah ril dengan diameter spool yang super besar, super lebar tapi dangkal serta handle panjang dan memiliki line rapat. Spool yang besar dan lebar akan meminimalkan hambatan tali yang keluar dimana efek memory pada gulungan besar serta hantaman tali pada bibir spool yang dangkal akan memudahkan tali utama untuk meluncur keluar spool. Sedangkan line lay yang rapat membuat daya tampung tali lebih banyak serta tali yang keluar dari spool tidak cepat mencapai lapisan tali di bawahnya karena panjang tali pelapisnya lebih banyak.
• Joran : Joran yang super panjang wajib dipakai karena berguna untuk mengangkat main line agar tidak terkena ombak. Joran standar yang banyak dipakai model teleskopik dengan panjang 12 feets – 15 feets atau joran yang panjang lebih dari 3 meter diperlukan agar bisa melempar umpan lebih dari 100 meter di sela-sela ombak yang memecah. Joran kelas medium action ideal dipakai apabila sedang musim ikan tombol, bojor, samangati, lawes, singgreng karena ikan-ikan ini berada relatif di pinggir.
• Senar : Senar yang digunakan untuk mancing surf casting shock leader fluorocarbon ukuran 0.5 mm dan main line PE 2 sudah tangguh untuk monster pantai. Atau bisa menggunakan senar mono dengan diameter 0.33-0.45 mm adalah ukuran paling nyaman dipakai, sebab jika lebih dari 0.45 mm akan kesulitan waktu melempar dan pasti bergoyang keras apabila angin pantai diatas 30 km/jam sehingga sulit merasakan tarikan ikan di bawah 0.5 kg.
• Mata Kail : Pemakaian mata kail tergantung musim ikan apabila sedang musim ikan bojor menggunakan rangkaian renteng dengan kail ukuran 4 – 6 sangat efektif, jika musim ikan gatho dan ikan megan yang masuk golongan lelembut. Ikan permit atau pompano pakai kail yang lebih besar antara ukuran 8 – 10.
• Timah : Timah yang dipakai ada dua macam yaitu model oval dengan lubang di tengah dan model piramid/kerucut/lonceng. Timah lonceng dipakai untuk rangkaian renteng dengan posisi 2 sampai 5 rangkaian kail, sedangkan timah oval digunakan untuk rangkaian kail->leader->swivel–>sinker->swivel->main lure. Pada rangkaian engkel ditambahkan kail tambahan supaya umpan undur-undur tidak mudah lepas. Berat timah antara 80-120 gr tergantung situasi dan kondisi, waktu mancing serta jenis ikan.Selamt memancing.(ronald kmc-berbagai sumber/foto:dok.markus)

Related Posts