Kabarmancing.com, Tapin, Kalimantan Selatan – Pemancingan Halakait ikut menyemarakkan event akhir tahun dan menyambut jelang pergantian tahun 3 hari lagi. Ya, untuk menggelar kegiatan mancing tersebut para angler ramai datang di hari Minggu, 29 Desember 2019 kemarin.
Berita Terkait : Event Akhir Bulan, Angler HST, HSS, HSU, Tapin Sambangi Halakait
Hari itu 122 lapak sudah disiapkan untuk pemancing yang datang dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Batola, Tapin dan Kota Banjarmasin. Namun dari info Amad (penyelenggara acara) bahwa ada 11 peserta batal ikut. Berarti ada sebelas lapak kosong. Kekosongan itu tentu mempengaruhi hadiah yang sudah ditentukan. Alhasil hadiah pertama dari nilai Rp 5 juta turun menjadi Rp 4 juta. Ya, kekosongan lapak bagi penyelenggara mancing sudah biasa, solusinya ada dua yaitu hadiah disesuaikan, ikan dikurangi atau kedua-duanya.
Dengan bandrolan tiket Rp 250 ribu perorang dan pemakaian umpan sesuai aturan kolam, berbondong-bondong angler dari kabupaten yang disebutkan diatas mulai siap adu strategi, skill dan umpan agar bisa membawa pulang uang untuk merayakan pergantian tahun.
Bagi Amad yang juga Kepala Desa Kalumpang, event di Halakait adalah kesekian kalinya menyelenggarakan event mancing dan mengumpulkan para pemancing. Apalagi setiap ada lomba mematok tiket terjangkau dengan hadiah yang menarik ditambah lagi pelayanan yang diberikan maksimal hingga peserta ikut dan ikut lagi. Ya, kondisi kolam yang apa adanya tidak memakai atap, para angler pun tetap betah datang dan datang lagi jika ada lomba.
Seperti biasanya Halakait di Desa Kalumpang, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, memainkan lomba dari jam 10 siang sampai jam empat sore. Lima jam lomba tentu bukan waktu lama. Bagi pemancing waktu tersebut jangan disia-siakan pasalnya dari ratusan peserta hanya 7 pemenang lolos masuk juara dari 2 kategori lomba yaitu ikan terberat dan favorit.
Pasca dimulainya acara turun ikan keseluruhannya mencapai 350 kg jenis tombro dan majalaya. Usai 2 jam berjalan tepatnya jam 12 siang dilanjut lagi jam satu siang sampai selesai jam 4 sore. Udara panas masih setia menemani peserta. Wajah-wajah serius tapi santai mewarnai sekeliling kolam. Ikan-ikan di kolam terus diburu agar bisa menjadi juara terberat dan masuk nominasi atau lolos juara favorit.
Kegiatan Halakait di akhir tahun menyambut datangnya Tahun Baru 2020 pun berjalan lancar dan menghasilkan para pemenang yang sah. Di akhir kegiatan, juara pertama ikan terberat dibukukan Katot Lokal dengan bobot ikan 1,700 kg dan meraih uang Rp 4 juara plus tropi.(beta-kalimantan selatan/foto:dok.beta)
- Terberat 1 / Katot Lokal (Kab.Hulu Sungai Selatan) / 1,700 Kg / Rp 4 Juta+Tropi
- Terberat 2 / Naga Toy (Kab.Tapin) / 1,570 Kg / Rp 3 Juta+Tropi
- Terberat 3 / Pembakal Obox (Kab.Tapin) / 1,515 Kg / Rp 2 Juta+Tropi
- Terberat 4 / Pak RT (Kab.Hulu Sungai Tengah) / 1,450 Kg / Rp 1 Juta+Tropi
- Terberat 5 / Capi – Capi (Kab.Hulu Sungai Selatan) / 1,380 Kg / Rp 500 Ribu+Tropi
- Favorit 1 / H.Amat (Kab.Tapin) / 18 Ekor / Rp 500 Ribu+Tropi
- Favorit 2 / Ifan (Kab.Tapin) / 17 Ekor / Rp 250 Ribu+Tropi
Related Posts
Info Produk : Ril Captain Gold Label ‘SMITH’ Size 2000, 3000, 4000, 6000, BB 9+1
Mandiri Club Fishing : Latihan Mancing Bareng MCF Jelang Akhir Tahun
Tips Mancing Pelampung, Agar Mancing Sesuai dengan Harapan
Kabarmancing Channel : Review Ril Captain Gold Label SAVAYA & ZOTTA
3 Saudara : Pindah ke Tempat Baru di Klayan, Buka Setiap Hari
No Responses