Kabarmancing.com, Jakarta – Umpan pancing dengan menggunakan belut mungkin bagi sebagian pemancing masih asing, namun ada sebagian pemancing yang sudah terbiasa menggunakan belut sebagai umpan pancing, khususnya untuk umpan mancing di laut.
Pemancing yang menggunakan belut sebagai umpan pancingnya biasanya sudah mengetahui targetnya untuk ikan yang besar-besar. Ya benar, tentu saja rugi dong, kalau kita menggunakan umpan belut namun mancingnya hanya dapat yang kecil-kecil, sebab harga belut kan mahal. Jadi, sebagian para angler saja yang berani menggunakan belut.
Rata-rata belut yang digunakan berukuran mulai dari 15 cm – 25 cm. Dan apabila menggunakan belut sebagai umpan pancing hal yang perlu diperhatikan adalah cara merawat belut agar tetap segar dan kemudian adalah memasukkan belut ke kail pancing kita.
Gunakan kotak khusus untuk menyimpan belut agar awet. Bisa dari stereofoam, plastik, atau kotak bambu. Kemudian berilah sedikit ruang/sekat di bagian dasar atau di sisinya. Kegunaan sekat itu adalah untuk ditempatkan es batu. Sekatnya bisa menggunakan plastik atau rumput yang tebal. Es batu inilah yang akan mendinginkan belut sehingga dia akan pingsan sementara. Ukurlah jarak yang cukup agar belut tidak berkumpul langsung dengan es batunya.
Nah, nantinya bila belut sudah dikeluarkan diatas kapal (siap untuk umpan pancing), maka hangatkan dulu sejenak agar belut tersebut siuman. Cara menghangatkannya bisa dengan air hangat atau air laut, atau membiarkannya sebentar agar terkena angin.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah cara memasang kail pancing Anda pada tubuh belut, perhatikan juga bahwa ukuran kail pancing Anda haruslah cukup besar. Pemasangan kail pancing terhadap belut tidak dimulai dari mulutnya, terus masuk ke tubuhnya, seperti halnya kita biasa memakai cacing.
Cara pemasangannya untuk belut adalah dari mata ke mata yang satunya, atau dari bagian hidung terus menembus ke bawah dagunya. Dengan cara-cara ini, belut masih tetap bisa hidup untuk beberapa waktu lamanya. Tubuhnya atau bodinya masih juga bisa berdansa/menari yang akan menarik perhatian ikan.
Bila Anda memancing di daerah perairan laut Pangandaran, Sumenep, NTT, Papua dan semacamnya, maka tidaklah rugi bila umpan pancing Anda menggunakan belut. Sebab pasti yang didapat adalah ikan besar. Selamat memancing pakai umpan belut.(sumber:verry/foto dok:kabarmancing.com)
Related Posts
Berikut Umpan yang Digunakan Untuk Mancing Surf Casting
Kabarmancing Channel : Review Joran Gen 3 Ranjau 765, Untuk Harian, Lomba Mas, Galapung
Info Produk : Ril Captain ‘Standford’ Ball Bearing 6+1, Size 1000 s/d 4000
Kabarmancing Channel : Mandiri Porseni 2024, HUT Bank Mandiri Ke 26, Ikan 1 Ton
Umpan Air Tawar : 4 Macam Umpan Pancing Untuk Nila Liar Susah Makan
No Responses