Tips Singkat Mancing Baronang

Kabarmancing.com, Jakarta – Bagi para maniak mancing yang suka mancing baronang merupakan salah satu ikan laut yang penuh dengan sensasi di saat strike. Pemancing baronang juga tersebar di seluruh Indonesia dengan membuat wadah atau klub komunitasnya masing-masing.

Klik Berita Terkait : Spot Favorit Mancing Baronang & Umpan yang Dipakai

    Ya, ikan baronang yang hidup di karang-karang laut atau dekat tiang dermaga merupakan ikan yang banyak digemari para maniak mancing laut. Ikan baronang tergolong ikan herbivora yaitu hewan yang memakan tumbuh-tumbuhan. Lantaran ini berbeda dengan ikan carnivora maka mancing baronang pun diperlukan keahlian tersendiri.

    Berikut tips singkat mancing baronang :

  • Lokasi : Ikan baronang banyak dijumpai pada bagian tiang dermaga atau di karang-karang. Ikan baronang hidup bersama ikan hias lainnya seperti ikan botana. Biasanya ikan ini kedalaman air pun tidak terlalu dalam yaitu berkisar 1 – 5 meter saja.
  • Umpan : Lantaran ikan ini termasuk ikan herbivora maka umpan yang sering digunakan oleh pemancing adalah lumut dan nasi liwet. Untuk lumut kita mencari yang menempel di bebatuan atau tiang dermaga.
  • Joran : Jenis joran tegek sangat tepat untuk mancing baronang. Joran tegek mempunyai bentuk seperti antena namun tidak memiliki kolongan cincin. Panjang joran antara 4 – 6 meter. Bahan joran biasa terbuat dari grafit, karbon atau campuran keduanya.
  • Kenur : Kenur yang dipakai untuk mancing memang tidak terlalu panjang dengan klas 4 – 14 lbs. Pilih warna kenur yang sesuai dengan air yaitu warna clear.
  • Pelampung : Para pemancing yang gemar mancing baronang senang dengan menggunakan pelampung dengan model seperti mainan gangsing. Pelampung dengan lubang di tengah tembus ke bawah sangat cocok selain sebagai tanda juga sebagai pembatas ke permukaan air ke umpan.
  • Kail : Untuk mancing gunakan yang jenis dengan kail garong yaitu kail yang terdiri 6 – 8 buah kail. Merek yang biasa ditemui adalah Gamakatsu, Owner, Carbon atau Mustad.
  • Timah : Agar umpan tidak lari ke bawa arus gunakan timah lembaran. Di samping itu timah lembaran juga bisa untuk menjepit lumut.
  • Cara Mancing : Gunakan lumut berwarna hijau atau merah kemudian masukkan tali ganda lalu tarik timahnya. Jika Anda menggunakan nasi atau ketan umpan dapat langsung dipasang pada kail dengan mengepal-ngepalnya dulu. Setelah diberi umpan maka turunkan kail ke dalam air sesuai batas yang telah ditentukan dengan pelampung. Perhatikan terus pelampung yang melayang di air. Jika terlihat pelampung mulai bergetar bersiaplah untuk menyentak joran. Jika getaran semakin keras, ini bertanda bahwa ikan tersangkut di kail. Segera angkat joran secara perlahan sembari mengikuti larinya ikan. Biasanya ikan baronang akan membawa lari umpan Anda masuk ke karang atau tiang dermaga yang banyak teritipnya sehingga kenur bisa putus. Bila ikan sudah tertangkap berhati-hatilah melepaskan kail, karena duri ikan baronang jika menusuk badan sangat sakit sekali.

    Selamat memancing baronang.(ronald/foto:istimewa)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses