HUT Ke 2 GT Lele Pancoran Mas. Dari Pemancing Untuk Pemancing

Posted by: kabarmanMarch 4, 2015Tags: Event Air Tawar

Pemenang foto bersama dengan Licing (ketiga dari kanan)

Kabarmancing.com, Jakarta – Pemancingan galatama (GT) lele Pancoran Mas di bilangan Pancoran Kompleks MBAU Jakarta Selatan, Minggu 1 Maret 2015 merayakan hari jadinya yang kedua. Ada dua kolam di Pancoran Mas yang sama-sama diisi ikan lele, kolam A dan kolam B, dan yang berulang tahun Kolam A yang dibuka pada 3 Maret 2013 lalu.

Di ulang tahun (ultah) kedua ini, Licing, pemilik kolam yang ditemui kabarmancing.com menjelang sore menuturkan bahwa kolam A galatama lele sejak dibuka hingga sekarang, baru pertama kali main tiket besar di acara Ultah yang dipatok Rp 400 ribu dan lengkap Rp 700 ribu. “Biasanya tiket paling besar main Rp 350 ribu,” jelas Licing.

Dengan tiket sebesar itu katanya justru banyak ikut, pasalnya Licing sebelum menuangkan ide acara ultah ini melemparkannya ke pemancing terlebih dahulu kira-kira setuju tidak mematok tiket Rp 700 ribu lengkap ke pemancing yang kerap mancing di kolam miliknya untuk merayakan ulang tahun Kolam A yang kedua.

Dari ide yang dilemparkan Licing ke pemancing pun bersambut dan para pemancing atau member Pancoran Mas setuju dengan besaran tiket. Lantas begitu di ACC, 40 lapak di kolam A dalam waktu seminggu penuh dan tinggalkan 3 cadangan. Ya, kolam A dengan luas 30×14 meter sekarang sudah dihuni 4 ton ikan lele dari berbagai ukuran mulai dari ukuran 2 kg s/d 7 kg.

“Di ulang tahun ini saya rayakan bersama-sama dengan pemancing, kita bicarakan tiket dan hadiahnya, mereka setuju. Bagi saya pemancing adalah teman dan merekalah yang membesarkan nama Pancoran Mas, saya tidak lupa sama mereka, sebab itu di acara ini saya namakan dari pemancing untuk pemancing,” ujar Licing senang.

Acara di Kolam A yang berlangsung 4 jam dari jam setengah dua siang sampai setengah enam sore berjalan semarak. Setiap peserta diberikan snack gratis dan buah gratis untuk disantap. Hadiah pertama dari 5 kategori juara mendapat uang tunai senilai Rp 5 juta. Ada 3 juara ikan terberat dan 2 juara total kiri kanan. Selain itu Licing juga mempersilahkan pemancing memperebutkan ikan jackpot 30 ekor dengan ukuran lele 4 kg up. Siapa yang berhasil menggaetnya dan ditimbang panitia maka si peserta langsung diberikan uang Rp 50 ribu.

“Aturan main sama pada lomba biasa, tidak ada aturan ketat di acara ini, dan pemancing yang ikut di ultah Pancoran Mas semuanya sudah tahu aturannya begitu juga umpan digunakan kerena mereka setiap hari mancing disini,” papar Licing saat kabarmancing.com menanyakan aturan lomba. Sekedar informasi, umpan yang dilarang di Pancoran Mas diantaranya telor sapu-sapu, marus/darah, kroto, lintah, lebah, cicak, belatung, ngebom, cacing rambut, bronis dan kapas celup. Diluar itu umpan lain diperbolehkan. Jika melanggar panitia akan menindak si peserta.

Tarikan lele dibawah 5 kg, tampak lebih mendominasi lapak kiri dan kanan. Tidak ada peserta “bengong’ menunggu lama-lama umpan disambar. Setiap lapak sibuk mengengkol ril dan menahan joran untuk segera menarik ikan ke sisi kolam. Begitu ikan mendekat dengan sigap orang kolam menyeroknya dan membawa ke timbangan untuk dihitung beratnya. Begitulah yang terjadi selama kurun waktu 4 jam hingga membuat panitia kolam dan timbangan jadi sibuk.

Empat jam lomba berjalan, pukul setengah enam sore, arahan aba-aba panitia dalam rangka ulang tahun Pancoran Mas yang kedua pun usai. Seluruh peserta wajib angkat joran. Panitia kolam lewat pengeras suara memberitahu juara pertama jatuh di tangan Jampang asal lapak 13 dengan berat ikan 5,70 kg. Jampang berhak membawa pulang lima juta rupiah. Sebelum meninggalkan lokasi acara seluruh pemenang diajak foto bersama.

Salah satu peserta yang ditemui mengaku puas mancing di Pancoran Mas, “Saya pelanggan tetap disini 1 tahun lebih. Tarikan ikannya menggoda dan membuat saya ketagihan, ikannya banyak, pokoknya mantap” katanya sambil ngeloyor pulang.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)