‘Battle Fight The King of Totalan’ Cari Ikan Rame Bukan Babon

Posted by: kabarmanJanuary 7, 2016Tags: Kegiatan Klub Mancing

Kabarmancing.com, Cakung, Jakarta Timur – Event mancing bareng dua komunitas, Jakarta Depok Fishing Club (JDFC) dan KupLak (Kumpulnya Pemancing Lapak) digelar di awal tahun, Minggu, 3 Januari 2016 di pemancingan Bang Dul, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur

Namun ada berbeda di event ini, biasanya umpan para peserta lomba bebas dari awal hingga akhir acara tapi kali ini atas kesepakatan bersama 2 komunitas tersebut maka 3 jam pertama sejak dimulai, umpan peserta wajib sama. Umpan yang dipakai harus merek Djempol yang diracik dan diramu di hari itu juga sebelum acara dimulai.

Pemakaian umpan wajib 3 jam itu diperoleh kabarmancing.com dari panitia, sampai jam 12 siang. Selesai pada jam itu, ikan di korang akan dihitung berapa ekor setiap lapak, dan 3 juaranya mendapatkan masing-masing 1 tas dari Umpan Djempol. Selanjutnya jam 12 siang sampai usai jam 3 sore umpan wajib boleh ditinggalkan dan peserta pakai umpan bebas.

Selain itu yang berbeda lainnya, umumnya peserta mengejar ikan babon untuk 3 atau 4 juara terberat babon, kali ini tidak ada siraman babon yang diturunkan, yang ada hanya ikan rame ukuran sekilo empat, sekilo tiga dan sekilo dua. Jadi apa dikatakan Kang Ito mewakili rekan-rekan JDFC dan KupLak, nantinya yang dipancing 2 komunitas itu ikan rame dan dihitung per ekor setiap lapak. “Disinilah serunya permainan karena ngga ada ikan babon, semuanya harus mencari ikan rame terbanyak. Umpan harus benar-benar jitu,” ujarnya yang didaulat jadi panitia acara.

Sesi 2 umpan bebas

Jam 9 pagi acara dimulai. Total ikan rame yang turun 145 kg, tiga kali turun. Setiap peserta dibebani tiket Rp 200 ribu perlapak per joran. Hadiahnya uang tunai untuk 4 juara ikan rame terbanyak yang dihitung setiap korangnya usai acara. Jumlah lapak di pemancingan Bang Dul, 32, 16 kiri dan 16 kanan. Pasca undi lapak, mancing bareng awal tahun dengan tema ‘Battle Fight The King of Totalan’ isi kolam pun mulai digempur setelah ikan rame pertama diturunkan.

Juara 1 dan 2

Karena umpannya sama otomatis ada percaya diri (pede) ada juga tidak percaya diri, tentu bagi yang tidak pede hal ini akan berdampak kepada hasil tangkapan. Dilihat dari semua lapak, ada sudah mengisi korangnya dengan ikan rame, namun pantauan kabarmancing.com ada pula masih belum turun korangnya dan zonk (belum mendapat ikan) baik itu di lapak kiri maupun lapak kanan. Jam 11 siang kembali ikan rame kedua oleh Bang Dul diturunkan, dan menggeliat lagi semangat peserta dengan target ikan rame. Ada kena di buntut, badan maupun mulut saat peserta strike dan fight.

Juara 3 dan 4

Jam 12 siang umpan wajib usai. Selanjutnya menghitung berapa ikan di korang. Dari perhitungan panitia tercatat lapak 11, Marwan Efendi, jumlahnya 10 ekor, lapak 17, Yudi, jumlah ikan rame 12 ekor dan terakhir lapak 1, Ojak, jumlah ikan 12 ekor. Di sesi umpan wajib ketiga pemenang mendapatkan tas dari Kang Ito si empunya Djempol.

Usai umpan wajib, kembali peserta meracik umpan di sesi berikutnya dengan ramuan bebas, namun ada juga tetap bertahan dengan ramuan umpannya saat dipakai di sesi pertama tadi. Bahkan di sesi pertama ada peserta yang zonk tapi di saat memakai umpan bebas peserta itu justru berhasil menggaet ikan.

Waktu terus berjalan, jam 3 sore lomba mancing bersama awal tahun 2016 usai. Keluar sebagai pemenang pertama Ojak dari lapak 1 dengan jumlah ikan 23 ekor. Setelah pembagian hadiah dilanjut foto bersama.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)