Strike 3 in 1 : Strike Bareng Angler Tangsel, Korwil Ciputat & Amphibi Team

Kabarmancing.com, Rempoa, Tangerang Selatan – Minggu, 25 Oktober 2015, komunitas mancing Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar event mancing bareng (cingreng) bertajuk Strike 3 in 1 bersama komunitas mancing Tangerang Selatan, Jakarta Fishing Club (JFC) Korwil Ciputat dan JFC Amphibi Team bertempat di pemancingan pelampungan mas Flamboyan 52, Rempoa, Tangerang.

    Arief Khomenk atau dikenal Khomenk Amphibi dari Amphibi Team selaku koordinator acara memaparkan, digelarnya kegiatan ini sebagai gelar perdana korwil baru JFC Ciputat dengan konsep 3 in 1. ”Event ini strike bersama para angler Tangerang Selatan dan Korwil Ciputat dan Amphibi Team,” ujar Khomenk kepada kabarmancing.com yang hadir di kegiatan itu. Ya, hari itu secara resmi Korwil Ciputat resmi bergabung di JFC.

    Lomba bertiket Rp 400 ribu per lapak 2 joran, berlangsung dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore. 52 lapak yang dibuka panitia habis diborong sejak jauh-jauh hari. Menurut Khomenk peserta yang ingin ikutan dan tak kebagian tiket harus rela tidak bisa mengikuti lomba. “Ada beberapa peserta ingin ikut tapi kehabisan tiket,” ujar Khomenk.

    Event mancing yang mengusung 3 in 1 ini juga disponsori toko Dunia Pancing Latumeten dengan produk Cordial yang memberikan doorprize joran dan ril kepada peserta, ada pula dari Sam Fishing, Pemancingan Saung Desa, Kroto Ikan dan Flamboyan 52. Sementara itu dukunganjuga datang dari JFC Pusat, PT. Herdanu Mandiri Trans, Wellen Print dan kabarmancing.com. Pembagian doorprize dari sponsor  dilakukan saat lomba berjalan dengan kocok nomor lapak.

 

Potong tumpeng

    Setelah kocok lapak dan menempati lapak masing-masing sesuai nomor, pukul setengah sembilan waktu kolam event mancing 3 in 1 dimulai. Dalam keterangannya, Khomenk menuturkan untuk juara satu sampai empat dihadiahi uang tunai dan piagam ikan terberat, juara total kiri dan kanan juga sama uang plus piagam. Namun tambah Khomenk ada hadiah tambahan dari panitia yaitu memberi kejutan 1 ekor ikan terkecil perolehan peserta yang ditimbang yang akan diberitahu di akhir acara. “Ikan terkecil akan diumumkan jelang usai, supaya suprise,” katanya yang dihadiahi Rp 100 ribu untuk ikan terkecil itu.

    Pasca lomba dimulai, gempuran ke kolam berukuran 500 meter terus terjadi. Gentakan-gentakan ikan rame dengan jumlah 250 kg yang diturunkan secara bertahap mulai tergaet. Puas dengan hasil tangkapan ikan rame, pukul 10.30 panitia menurunkan ikan super 50 kg dengan jumlah 22 ekor. Ikan super pertama diserahkan kepada H. Nursalim pemilik pemancingan Saung Desa dan ikan super kedua diserahkan kepada kabarmancing.com untuk dilepas di kolam. Setelah itu kembali diserahkan ke panitia yang menyiram puluhan super di kiri kanan kolam.

    Sebelum super dilepas, seluruh peserta diminta angkat joran tidak diperbolehkan memancing. “Ini saya lakukan supaya tidak ada curang dan peserta ngga complain dengan sistem angkat joran ini,“ tutur Khomenk. Usai lepas super, panitia mengumumkan perebutan ikan terberat siap dimulai. Spontanitas setiap lapak melemparkan ramuan umpan jitunya yang tertempel di mata kail. ”Dilarang pake pelet, yang ketahuan kami diskualifikasi,“ terang Khomenk lagi.

    Selain 80 ekor ikan pita yang dihargai Rp 10 ribu per ekor yang diincar peserta tak disangka baru 15 menit berjalan lapak 50 diduduki Edi/Jaenal berhasil mengangkat 2,68 kg yang kemudian disusul 12 menit kemudian oleh Bim-Bim lapak 4 yang berhasil meniban lapak Edi/Jaenal dengan perolehan 2,82 kg. Besar bobot ikan perolehan Bim-Bim langsung menggebrak kolam dan terpecahkan pada pukul 11.00, tapi keberhasilan itu belum bisa diprediksi unggul.

    Di bawah terik matahari yang menerobos langit Rempoa siang itu, posisi Bim-Bim masih tetap aman. Karena tidak ada meniban, ia pun santai-santai saja saat ada menarik ikan terberat. Jam 12 siang, kehadiran Ketua Umum JFC M. Rasyid, Penasehat JFC, Rahmad, disambut Khomenk di lokasi. Kehadiran mereka selain ingin melihat langsung kegiatan 3 in 1 juga pengesahan korwil baru JFC Korwil Ciputat yang dikomandani Zamranau atau akrab disapa Kopral dengan pemotongan tumpeng. Rasyid dalam kata sambutan berkali-kali mengatakan agar selalu menjaga nama baik JFC dan kekompakan sesama anggota dan korwil-korwil lainnya yang dilanjut pemotongan tumpeng. Potongan tumpeng pertama diberikan Rasyid kepada Kopral.

 

Juara ikan terkecil

    Dua jam lomba akan usai Bim-Bim masih bertahan. Hanya saja ia masih was-was akan lawan-lawannya yang siap melibasnya sewaktu-waktu. Sejak jalannya lomba, Khomenk membagi-bagi doorprize dengan undi lapak persembahan dari Cordial yang memberikan, joran, tas pancing, ril dan lainnya serta doorprize dari Kroto Ikan. Pada lomba ini, ada peserta istimewa yaitu Lurah Gandaria Selatan, M. Zein yang ikut. Ya, M. Zein termasuk maniak mancing dan begitu cekatan saat melempar umpan dan menarik ikan.

    Tepat pukul 4 sore panitia mengumumkan lomba usai tepat pukul empat sore. Bim-Bim terlihat tenang, pasalnya tidak ada lagi menibannya hingga jam usai pukul empat sore. Keberhasilannya peluang mulus menjadi juara pertama. Empat juara ikan induk dan 2 juara total prestasi menuju podium yang disiapkan dan menerima uang dan piagam dari penyelenggara.  Dan siapa menjadi pemenang ikan terkecil, Khomenk mengumumkan sang  juara ikan terkecil jatuh di tangan Bim-Bim lagi dengan berat ikan 1,79 kg dan membawa uang Rp 100 ribu.

    “Dari keseluruhan acara benar-benar sukses, ikan super terangkat 18 ekor dari 22 ekor. Terima kasih kepada sponsor Cordial, Kroto Ikan, Saung Desa, Sam Fishing dan Pemancingan Flamboyan 52 yang ikut membantu kelancaran acara ini,“ terang Khomenk dengan tegas.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

• Induk 1 / Bim-Bim / Lapak 4 / 2,82 kg / Rp 4,5 Juta
• Induk 2 / Aldo-Doni / Lapak 7 / 2,80 kg / Rp 3 Juta
• Induk 3 / Brandal Tua / Lapak 32 / 2,74 kg / Rp 1 Juta
• Induk 4 / Jamur / Lapak 15 / 2,69 kg / Rp 750 Ribu
• Prestasi 1 / Herman / Lapak 26 / 31 Ekor / Rp 350 Ribu
• Prestasi 2 / Kopral / Lapak 40 / 17 Ekor / Rp 350 Ribu 

Related Posts