17 Tim Ikut Event MaMaLo Jelajah Teluk Banten. Juara 1 Diraih Tim OJK

Tim OJK meraih Juara 1 Jelajah Teluk Banten dengan ikan kerapu macan

Kabarmancing.com, Serang, Banten – Setelah 2,5 bulan berjibaku guna mensukseskan kegiatan mancing bersama di Pulau Tunda, akhirnya Mancing Mania Lovers (MaMaLo) sukses menggelar event mancing perdananya yang terbuka untuk umum dan komunitas mancing. Ya, mancing bersama ini diselenggarakan di Serang selama 2 hari, Sabtu dan Minggu pada tanggal 10 – 11 November 2018 kemarin.

Berita Terkait : MaMaLo Gelar Mancing Bersama Teluk Banten, November Mendatang

Tim MMG Kukar Kalimantan Timur

    Dari keterangan Kusmanto Kisman selaku ketua penyelenggara dan pendiri MaMaLo, ada 17 tim ikut serta di event ini. “Sebanyak 17 tim ikut di event ini dari target kami 20 tim. Tiga tim tidak bisa hadir dan batal ikut. Dari 17 tim tersebut yang paling jauh datang dari Bandung dan Tim MMG Kukar Kalimantan Timur selebihnya Jabodetabek dan Banten,” sebut Kusmanto semangat.

Kusmanto (kiri) serahkan jackpot dari Ronson Fishing

    Ya, untuk mensukseskan kegiatan ini, MaMaLo bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Polres, Polairud dan tokoh setempat yang mendukung kegiatan tersebut. Selain kegiatan mancing bersama, MaMaLo juga melakukan kegiatan bakti sosial dengan memberikan pakaian bekas layak pakai ke Pesantren Al Inayah Serang pada hari yang sama.

    Selanjutnya sebagai titik kumpul peserta dilakukan di Dermaga TPI Karangantu Banten Lama, Serang. Disinilah semua peserta kumpul, briefing dan start pada malam harinya. Di hari pelaksanaan Sabtu, 10 November siang jelang sore sesuai rencana akan dimulai jam 9 malam. Satu persatu peserta berdatangan hingga membuat kawasan Dermaga TPI Karangantu ramai. Dengan sigap panitia segera mempersiapkan segala sesuatunya untuk kelancaran acara, seperti persiapan kapal, pembukaan acara, daftar ulang peserta, pembagian kapal, briefing dan lainnya.

Tim OJK meraih jackpot dari IMM Fishing Shop

    Dengan biaya pendaftaran Rp 5,5 juta per tim terdiri dari 7 orang, tercatat 17 tim yang ikut diantaranya Tim 7’angler’s, Tim Paguyuban Mancing, Tim MMG Kukar Kaltim, Tim Gazeebo Bandung, Tim Happy Angler’s, Tim OJK, Tim Angler’s Pemburu Strike Indonesia (APSI), Tim Bank Indonesia Pusat, Tim BIBFC, Tim Banana Fishing Club, Tim Timoer Fishing, Tim Spontan Mancing, Tim Mancing Ngapung Mania, Tim Mancing Ria, Tim Pukis Serang, Tim Baraccuda dan Tim Kenur Kusut.

    Kegiatan ini lanjut Kusmanto yang didampingi Dendy Wardhana selaku Ketua MaMaLo didukung beragam sponsor diantaranya dari kaosmancingmania.com, kabarmancing.com, Ronson Fishing, IMM Fishing Shop dan Balong Fishing Tackle.

Tim Spontan Mancing raih Juara 2 Ikan Terberat

    Jelang persiapan sesuai jadwal acara menuju spot disekitaran Perairan Pulau Tunda akan dimulai pada jam 21.00, namun nyatanya terpaksa dipercepat oleh panitia jam 20.30, pasalnya kata Kusmanto karena ini bukan turnamen mancing dan hanya kegiatan mancing bersama, banyak peserta ingin segera melaut. Atas kesepakatan panitia jam setengah sembilan mancing bersama diberangkatkan. Acara secara resmi dibuka oleh Ketua MaMaLo, Dendy Wardhana dan pejabat yang hadir malam itu dari Kepala Dispolairud Merak Kombes (Pol) Nunung Syaifuddin. “Acara Jelajah Teluk Banten semoga berjalan dengan lancar dan fair. Semoga ke depannya kegiatan kami ini bisa menjadi agenda tahunan,” ungkap Dendy. Selanjutnya satu persatu kapal mulai meninggalkan Karangantu menuju spot-spot andalan dimana banyak ikannya

Tim Mancing Ngapung Mania Juara 3 Ikan Terberat

    Dari keterangan Kusmanto untuk aturan main Juara 1, 2, dan 3 tim yang berhasil mendapatkan ikan terberat, kategori juara dihitung terberat dan terbaik, pada saat fight harus dilakukan rekaman video dengan durasi minimal 10 detik, tanda peserta harus selalu terpasang selama lomba, kapten kapal dan ABK berhak memancing dan hasilnya dapat diperhitungkan, menghormati sesama peserta serta menjunjung azas kejujuran dan sportifitas perlombaan dan kapal terbaik adalah kapal dan kru yang memberi pelayanan terbaik.

Cahyo panitia lomba (kiri) serahkan doorprize dari Ronson Fishing

    Selain itu ada aturan lainnya dilarang memancing dari jenis ikan lumba-lumba, hiu, pari, baby marlin, buntal, baby layaran, moa, napoleon, kakatua, dan penyu. Apabila sempat terpancing harus di-release kecuali ikan sudah dalam keadaan mati. Ya, selama jalannya lomba panitia terus memantau guna mencegah hal-hal tidak diinginkan. Kondisi laut flat hingga memudahkan peserta berpindah-pindah spot. Kondisi cuaca yang mendukung dan ombak flat berlangsung sampai esok harinya hingga acara tuntas. Hasilnya seluruh tim mendapat ikan di kapalnya masing-masing.

Viviani panitia lomba (kiri) serahkan doorprize dari kabarmancing.com

    Keesokan harinya Minggu siang jelang berakhir lomba, para peserta sudah tiba di Dermaga TPI Karangantu untuk segera menimbang hasil pancingan mereka. Sesuai ketentuan panitia, jam 2 siang adalah akhir batas kapal harus merapat ke dermaga, namun siang itu panitia memberikan kelonggaran waktu satu jam sampai jam 15.00. “Kami berikan kelebihan waktu satu jam. Seperti saya katakan tadi bahwa ini bukanlah turnamen besar hanya mancing bersama jadi aturannya tidak terlalu ketat,” papar Kusmanto.

    Setiba di dermaga, selanjutnya dilakukan penimbangan bersama untuk mengetahui hasilnya dilanjut lagi pengumuman juara lomba siapakah pemenangnya. Seluruh peserta sore itu tampak puas walaupun tidak juara namun hasil yang didapat lumayan banyak ada ikan kerapu, kerapu lodi, tenggiri, kuwe, kaci-kaci, manyung dan jenis ikan lainnya.

Tim OJK keluar sebagai juara satu dan foto bersama dengan hasil pancingan

    Hasilnya ikan terberat berhasil diraih Tim OJK yang menjadi Juara 1 dengan ikan kerapu macan seberat 9,725 kg menggunakan KM. Mitra Pulau. Selain meraih juara pertama tim ini juga berhasil mendapatkan jackpot ril persembahan dari Ronson Fishing dengan kategori ikan kerapu lodi. “Ngga nyangka jadi juara satu. Umpannya cumi yang strike kerapu macan rekan kami Irawan. Spot-nya disekitaran Kepulauan Mundu pagi hari jam 5 pagi,” terang Taufik RM dari Tim OJK dengan senang.

Para pemenang Jelajah Teluk Banten foto bersama dengan panitia MaMaLo

    Di ujung acara, Kusmanto optimis bahwa kegiatan Jelajah Teluk Banten yang digagas MaMaLo akan digelar setiap tahunnya. “Alhamdulilah acara berjalan lancar dan sukses ditambah lagi sambutannya cukup baik. Harapan dari peserta semoga di 2019 diadakan kembali. Kami dari panitia mengucapkan terima kasih buat semua peserta yang sudah mengikuti acara ini. Mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam penyelenggaraannya,” imubuhnya yang didampingi Dendy. Sukses untuk MaMaLo.(rambe/seperti diceritakan tim mamalo/foto:dok.mamalo)

  • Terberat 1 / Tim OJK / KM. Mitra Pulau / Kerapu Macan / 9,725 Kg / Rp 7 Juta
  • Terberat 2 / Tim Spontan Mancing / KM. Sumber Rejeki / Kerapu Macan / 6.535 Kg / Rp 5 Juta
  • Terberat 3 / Tim Mancing Ngapung Mania / KM. Tirta Kencana / Budun / 5.465 Kg / Rp 3 Juta
  • Jackpot 1 / Tim Timoer Fishing Club / KM. Vierra / Kerapu Lodi / 2,940 Kg
  • Jackpot 2 / Tim OJK / KM. Mitra Pulau / Kerapu Lodi / 2,815 Kg
  • Kapal Terbaik / KM. Mitra Pulau / Kapten Mamat / Rp 1 Juta
example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses