Mancing Alam Bebas : Murah Meriah, Menantang, Enjoy, Mau Sampai Jam Berapa Terserah

125

Kabarmancing.com, Jakarta – Mancing Alam Bebas (Wild Fishing) kian marak di kalangan pecinta mancing di alam terbuka. Sebut saja, setu/danau, sungai, kali, rawa pun disambangi guna menyalurkan hobi yang menantang ini.

    Di Jabodetabek banyak pemancing mengincar lokasi-lokasi seperti yang disebutkan diatas. Lokasi mancing alam bebas di seputaran Jakarta seperti Setu Lembang, Danau Sunter, Sungai Ciliwung dan lainnya saban hari ada saja mancing disana.

    Kabarmancing.com pun memantau keberadaan mereka di beberapa lokasi yang disambangi untuk mencari tahu keberadaan pemancing di alam bebas tersebut. Dugaan itu tidak meleset, ternyata keberadaan pemancing alam bebas pun banyak. Salah satu yang dikunjungi ialah Danau Sunter (Jakarta), Setu Grogol (Grogol), Setu Pladen (Depok) dan salah satu aliran Sungai Ciliwung yang membelakangi Kebun Raya Bogor.

    Di keempat lokasi ini tampak pemancing ‘nongkrong’ berjejer sambil berjongkok di tengah aliran sungai yang menjorok ke bawah. Bila dihitung jumlahnya mencapai 10 an orang.

    Tak sulit menemui mereka. Dari obrolan pemancing alam bebas ini, salah satunya Wilman pun menyempatkan diri untuk mengobrol bersamanya. Wilman menuturkan walau ikannya kecil-kecil dan tidak banyak, suasana alamnya membuat dirinya betah mancing di alam bebas.

    Bila ditilik rata-rata peminat mancing di alam bebas disebabkan faktor lingkungan, suasana dan murah meriah yang menyebabkan mereka betah mancing di alam bebas, seperti dituturkan Abu. Abu suka mancing di sungai karena ingin mancing dimana saja, “Mancing alam bebas murah meriah saya suka, selain murah, aturannya ngga ada dan enjoy,” jelas Abu sembari memperlihatkan tangkapan mujair seukuran 3 jari. Harapan Abu, janganlah pemancing alam bebas itu diberi peraturan ketat untuk melarang mancing di setu, sungai dan rawa.

    Jika sewaktu-waktu dilarang mancing disini, apakah pindah ke kolam pemancingan? Abu menggelengkan kepala, saya akan mencari sungai dan setu yang ada ikannya. “Untuk kolam pemancingan saya ngga suka,” katanya.

124

    Hal senada juga diutarakan Babe pemancing setu. Ketika ditemui di Setu Pladen Depok, ia tampak senang, dan nyatanya ia seorang diri tanpa kehadiran mania lain. Kenapa mancing disini pak, kan banyak kolam pemancingan di sekitar sini? “Yah kesukaan orang itu lain-lain, kebetulan saya suka mancing di setu banyak ikannya,  kenikmatan mancing di setu ketika mendapat ikan, itulah keasikannya. Umpan juga murah hanya menggunakan lumut dan cacing,“ ujarnya.

    Babe melanjutkan. ia mancing dimana saja, setu, sungai dan kali asalkan gratis dan banyak ikan, untuk kolam pemancingan ia menggeleng-gelengkan kepala, “Di kolam pemancingan ikannya sudah jelas ikan apa. Beda dengan setu, Kadang saya pindah lokasi mencari setu atau danau yang banyak ikannya, asalkan murah meriah,“ terangnya lagi.

    Begitu juga dengan Budi yang dijumpai di Setu Pemda Cibinong, ia lebih menyukai mancing di setu atau sungai, karena ikannya macam-macam. Mancing setu bisa memilih ikan, lain kalau di kolam ikannya itu-itu saja dan tidak bisa memilih, belum lagi peraturan jamnya dibatasi. Kalau di setu dan sungai kita bebas dan mau sampai jam berapa terserah, hingga bosan, dan tidak ada melarang, itulah yang diungkapkannya.

    Dari pantauan kabarmancing.com ternyata pemancing alam bebas yang menyukai mancing di setu, rawa, danau, sungai, dikarenakan faktor kebebasan dan suasana dalam hal memancing yang tidak ingin diatur oleh suatu peraturan ketat, mereka menginginkan kebebasan seperti tidak perlu membayar mahal, jamnya tidak diatur, kemudian mereka bisa memilih ikan yang dikehendaki serta pemakaian umpan.

    Itulah alasan utama, mengapa mereka masih menyukai mancing di alam bebas. Namun, ada juga mania enggan ke kolam pemancingan, walaupun ia punya uang, dengan alasan kolam pemancingan kurang menantang dibandingkan danau, setu maupun sungai.

    Nah, kalau sudah begini, jikalau pemda setempat peduli dengan para pemancing alam liar ada baiknya setiap danau dirawat dan ditebar berbagai jenis ikan, dan pemancing alam bebas pun kian bertambah, asal jangan dipungut biaya.(rambe/foto:dok.kabarmancing.com)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses