Tertelan Ikan Hidup Hasil Pancingan Sendiri

210a

Kabarmancing.com, Padang – Ada-ada saja kejadian di Padang, Sumatera Barat. Seorang pemancing belia sedang asik mancing harus menerima pil pahit, yakni ikan hasil pancingannya justru masuk ke dalam tenggorakannya. Padahal ikan itu masih hidup.

    Ceritanya, seorang pelajar kelas 3 SMP di Kecamatan Pauh Kota Padang bernama Farid Rahmat berusia 14 tahun bersama dengan teman-temannya memancing di Sungai Pauh yang tidak jauh dari rumah mereka  di wilayah Rt 02 Rw 01, Kelurahan Pai Tangah, Kecamatan Pauh Minggu akhir Juni lalu.

    Setibanya di lokasi tempat mereka mancing, umpan pun mereka pasang di mata kail, begitu juga dengan Farid yang segera memasang umpan dan melemparkannya ke sungai tersebut. Begitu umpan dilempar, tak lama berselang umpan Farid  disambar seekor ikan.

    Dengan perasaan senanag ketika umpan disambar Farid segera menarik jorannya sekuat tenaga agar ikan yang tersangkut di mata kail tersebut segera ia bawa ke pinggir. Sambil tertawa yang diikuti teman-temannya yang menyaksikan Farid sedang bertarung bersama dengan ikan itu.

    Dengan perlahan tapi pasti ikan pun berhasil ia bawa ke pinggir dan  segera melepaskannya dari mata kail. Namun tak disangka kejadian ini pun terjadi, saat tangkapannya jenis ikan puyu sungai (Anabas testuddineus) sejenis ikan dengan sirip berduri, langsung melompat ke mulut Farid yang tengah terbuka lebar karena sedang tertawa. Ya, saat Farid melepaskan ikan dari mata pancing, ikan tersebut berontak dan melompat mengarah ke mulut Farid. Ikan sebesar dua jari itu pun tertelan dalam keadaan hidup-hidup. Lantas ikan hidup itu pun langsung masuk ke mulutnya.

    Rekan-rekan Farid pun panik dan segera meminta bantuan kepada masyarakat sekitar. Warga mulai berdatangan dan berusaha melepaskan dan mengeluarkan ikan tersebut dari mulut Farid, karena sirip ikan itu sangat tajam maka mengakibatkan mulut Farid berdarah. “Sakit sekali rasanya. Saya pun berusaha menahan agar ikan itu tidak masuk ke perut. Tetapi mulut saya sudah berdarah kena sirip ikan yang tajam,” tuturnya.

    Dalam keadaan mulut berdarah dan merasakan sakit yang luar biasa di tenggorokannya, Farid dilarikan ke RST Reksodiwiryo Ganting. Tapi karena kondisinya parah, Farid pun dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Sampai di rumah sakit, Farid langsung dioperasi. Operasi berjalan lancar dan ikan berhasil dikeluarkan oleh tim dokter yang tersangkut di kerongkongannya dan nyawa Farid pun tertolong. 

    Operasi yang dilakukan terhadap Farid pun masih sebatas penarikan ikan dari mulut, bukan pembedahan di bagian leher. Farid mengaku kejadian itu membuatnya jadi trauma. Bahkan, ia berniat tidak akan memancing dan mengonsumsi ikan sungai, khususnya ikan puyu.(reza kmc-sumut/foto:dok.kabarmancing.com)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses