Andrian Wibisono : Dikenal Sebagai Pembuat Oplosan & Senar Bawal

Adrian 6

Kabarmancing.com, Jakarta Barat – Pemancing satu ini maniak bawal. Dimana ia mendengar ada pemancingan bawal pasti dikejar dan dijajal. Itulah sosok Andrian Wibisono yang ditemui kabarmancing.com saat ia memancing di kolam galatama bawal di kawasan Jakarta Barat. Ya, banyak cerita disampaikan ketika kami berkenalan dan akrab satu sama lainnya.

    Informasi Andrian didapat ketika kawan menceritakan siapa sosok pria tersebut, merasa tertarik mengetahui lebih jauh sepak terjangnya di mancing bawal, Minggu sore itu kami bertemu dan menyempatkan diri mengobrol di sisi kolam. “Maaf mengganggu, boleh saya ngobrol-ngobrol dengan mas,” sapa kabarmancing.com yang dijawabnya santun dengan tangan terbuka.

Senar hasil kreasi Andrian

Senar hasil kreasi Andrian

    Andrian memulai ceritanya saat pertama kenal mancing tahun 2004. “Saya dulunya pemancing ikan mas, setelah merasakan nikmatnya mancing bawal jadi suka. Saya suka bawal tarikannya saat strike begitu menggoda,” ujarnya beralasan mengapa ia pindah ke bawal. Namun dari obrolan dengan beliau ada satu hal menarik layak diketahui pemancing, apa itu, seorang Andrian ternyata piawai membuat senar pancing untuk bawal, begitu juga umpan oplosan galatama bawal, dan yang membuat ketertarikan kabarmancing.com perihal dirinya sebagai pembuat senar.

    Dalam penuturannya beliau menerangkan berbagai kreatifitasnya sebagai pemancing bisa membuat esen oplosan dan senar pancing. Oplosan galatama bawal hasil racikan Andrian banyak dilirik pemancing, namun katanya dari sekian varian atau aroma yang ia ramu hanya tiga diminati, hakapuri, demek dan maharani yang favorit dicari pemancing. “Dari ketiga oplosan itu bisa digunakan di segala jenis empang bawal. Saya otodidak meramu umpan oplosan dan banyak belajar bagaimana bawal mau makan umpan kita, semuanya perlu proses hingga menghasilkan oplosan jitu dan tidak semudah dibayangkan. Ingat oplosan itu tidak ada yang abadi,” ujarnya.

    Adrian 1Selain jago oplos esen, kreatifitas lainnya berhubungan dengan mancing, Andrian juga ahli membuat senar untuk galatama bawal. Disinilah pembicaraan semakin menarik bagi kabarmancing.com. Ada dua macam senar buatannya yaitu senar grade A, warna putih dop dan hijau lumut, panjang 150 meter, ukuran 0,28 mm dan test line 19,5 lbs. Senar yang kedua senar grade A juga warna hijau fluo, panjang 100 meter, ukuran 0,28 mm dan test line 19,5 lbs.

    Cara pembuatan senar itu ia jelaskan secara gamblang, senar mentah yang ia beli lalu diolah lagi dengan bahan-bahan kimia menjadi sebuah senar berkualitas baik layak dipakai di pemancingan bawal. Proses selanjutnya senar direndam dengan bahan alami seperti sereh, teh tubruk, daun salam dan kelopak mawar.

    “Saya rebus 30 menit dengan api sedang, diamkan sesaat agar tidak terlalu panas, rendam senar pilihan maksimal 6 jam jangan sampai lebih karena bisa mengakibatkan senar terlalu lentur. Kemudian angkat senar setelah kering benar bisa digunakan senar tersebut,” terangnya dengan lugas.

    Hasilnya, senar pancing yang ia buat dari mulut ke mulut mulai banyak tahu, dari situlah senar miliknya pun dicari para pemancing. “Saya tidak beriklan, namun banyak pemancing puas pakai senar saya dan mencarinya, kalau tidak percaya buktikan saja,” ujar Andrian yang membandrol senarnya dengan harga terjangkau.

    Andrian yang berprofesi sebagai karyawan kantoran di Jakarta, menurut pengakuannya kerap masuk nominasi juara saat bertarung di kolam galatama bawal. Saking sering juara, bagi Adrian sudah tak terhitung nilai uang yang ia dapat. “Kemenangan saya itu hadiah nomor dua tapi yang utama kepuasan batin dengan menggunakan oplosan sendiri dan senar bikinan sendiri,” tambahnya sambil tertawa.

    Itulah sosok Andrian, pria berbadan subur ini dengan motonya ‘Mancing Itu Strike’ walaupun sibuk dengan pekerjaan kantor tapi masih sempat meluangkan waktu mancing, membuat senar dan oplosan dan usaha lain yang tidak ada hubungannya dengan mancing yaitu menjalankan bisnis parfum dengan nama Lizya Perfume.(rambe/foto:dok.andrian)

example banner example banner

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses